Gambar : freepik.com
Budaya kerja di Korea Selatan memiliki sejumlah aspek yang berbeda jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Mulai dari disiplin dengan waktu, hingga etika dalam berinteraksi dengan rekan kerja. Maka dari itu, sebelum meniti karir di negeri ginseng ini, penting untuk mempersiapkan diri dan memahami beberapa budaya kerja Korea Selatan. Pada artikel ini, kita akan mengulas budaya kerja di Korea Selatan hingga persiapan yang diperlukan bagi para calon pekerja asing yang bercita-cita untuk sukses di Korea Selatan.
Budaya Disiplin dan On Time
Gambar: freepik.com
Jika di Indonesia budaya ngaret seringkali dianggap wajar, di Korea Selatan, disiplin dan ketepatan waktu merupakan salah satu pondasi masyarakat. Orang Korea Selatan menjunjung tinggi disiplin waktu dan bertanggung jawab terhadap waktu orang lain saat membuat janji.
Oleh karena itu, bagi warga Indonesia yang ingin sukses bekerja di Korea Selatan, menghargai waktu dan menjadi orang yang tepat waktu adalah suatu keharusan.
Budaya Sistem Kerja Cepat
Budaya kerja cepat telah menjadi kebiasaan di Korea Selatan. Tak heran negara tersebut menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Dalam menyelesaikan pekerjaan, mereka menjalankan prinsip “time is running out“. Meski begitu, mereka tetap menghasilkan pekerjaan yang terbaik dan memuaskan.
Cationers yang kerjanya masih dalam kategori lambat, harus membiasakan diri dengan sistem 빨리 빨리 (ppalli ppalli) jika ingin bekerja Korea Selatan, ya!
Hubungan Antar Karyawan
Gambar: freepik.com
Membangun relasi interpersonal merupakan aspek terpenting ketika berada di tempat kerja. Waktu makan siang menjadi momen yang tepat untuk bersosialisasi dan membangun hubungan dengan rekan kerja. Biasanya, makanan sudah tersedia di kantin perusahaan atau memesan makanan bersama.
Terdapat satu budaya unik di Korea Selatan, yaitu Hweshik. Hweshik merupakan salah satu acara perusahaan berupa makan dan minum-minum bersama. Diadakannya acara tersebut diharapkan agar hubungan antar karyawan terjalin dekat satu sama lain. Cationers jangan kaget ya, jika nanti diundang dalam kegiatan tersebut!
Menjunjung Tinggi Hierarki
Kalau Cationers sering melihat drama Korea berlatar perusahaan, pasti tak jarang melihat para pegawai menyebut atasannya dengan sunbae dan bawahannya dengan hoobae. Hal itu menunjukkan, bahwa orang Korea Selatan sangat menjunjung tinggi hierarki terutama di tempat kerja.
Cationers juga wajib memperhatikan beberapa hal penting seperti saat makan bersama, orang yang paling muda biasanya menyiapkan peralatan makan dan menuangkan minuman kepada yang lebih tua. Hal ini menunjukkan sikap hormat kepada atasan atau orang yang lebih tua.
Memahami dan Belajar Bahasa Korea
Gambar: freepik.com
Meskipun kamu jago Bahasa Inggris, tidak semua rekan kerja nyaman berbicara dengan bahasa asing. Hal ini karena tuntutan sosial Korea Selatan yang mengharuskan sempurna jika berbahasa asing. Akibatnya, mungkin kamu akan mengalami situasi di mana orang-orang cenderung menghindar atau mengabaikanmu.
Menguasai Bahasa Korea menjadi kunci keberhasilan dalam berkomunikasi di lingkungan kerja Korea Selatan. Faktanya, Jika kamu pandai berbahasa Korea mereka akan merasa lebih nyaman meskipun Bahasa Korea kamu masih terbata-bata.
Menjadi Pusat Perhatian Bukan Hal yang Baik
Menjadi yang paling menonjol tidak selamanya baik. Terkadang, orang Korea tidak menyukai berbicara dengan keras dan gerak tubuh berlebihan, padahal terkadang hal itu biasa di negara lain dan cara alami mengekspresikan diri.
Sapa Rekan Kerja Satu per Satu
Menyapa merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan bagi semua orang terutama bagi masyarakat Korea Selatan. Apalagi jika kamu bekerja di suatu perusahaan. Saat memasuki ruangan, biasanya mereka tidak menyapa secara keseluruhan tetapi menyapa satu per satu sambil membungkukkan badan.
Baca Juga: Fakta Budaya Kerja Yang Harus Kamu Ketahui Di Korea Selatan
Datang Sedikit Lebih Awal dan Pulang Sedikit Lebih Terlambat
Jika kamu ingin menunjukkan komitmen yang tinggi, maka cobalah datang ke kantor sedikit lebih awal dan pulang sedikit lebih lambat dari waktu kerja yang ditentukan, meskipun pekerjaanmu sudah selesai.
Meskipun banyak perusahaan sudah memperhatikan waktu kerja karyawan dan mengurangi lembur tanpa bayaran, sikap tetap menjadi hal penting dalam memberikan kesan komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan.
Kalau kamu masih kepo seputar negara Korea Selatan, kamu bisa cek media sosial Hellocation dengan cara follow instagram @hellocationkorea @hellocation.id @exploreation.hc dan jangan lupa pantengin terus blog Hellocation.
Penulisan tentang budaya kerja Korea selatan sangat bgus sangat menginspirasi dan menambah wawasan tentang dunia kerja terutama utk komoitmen wkt kerjanya wajib dan harus dicontoh datang sedikit lebih awal dan plang sedikit lebih terlambat.
Keren artikelnya, Kak!