Momen pergantian tahun selalu menjadi hal yang dinantikan oleh banyak orang dan dirayakan dengan harapan serta doa agar bisa menjadi lebih baik di tahun yang akan datang. Korea Selatan memiliki tradisi dalam menyambut datangnya tahun baru. Berikut beberapa tradisi menyambut tahun baru di Korea Selatan.
Mendengarkan Bunyi Lonceng Tahun Baru di Bosingak Bell Pavilion
Bosingak adalah menara lonceng yang dipasang pada masa Dinasti Joseon (1392-1910). Selama masa dinasti itu, lonceng dibunyikan dua kali sehari untuk mengumumkan waktu dan juga penutupan gerbang kota (Gerbang Sungnyemun, Gerbang Heunginjimun, Gerbang Suk Jeongmin, dan Gerbang Donuimun).
Masyarakat Korea Selatan merayakan detik-detik hitungan mundur malam tahun baru dengan berkumpul dan mendengarkan denting Lonceng di Paviliun Bosingak di Jongno-gu, daerah kota Seoul. Pada malam hari menjelang pergantian tahun, lonceng akan dibunyikan selama 33 kali dan diiringi dengan suara peluncuran kembang api.
Melihat Matahari Terbit di Awal Tahun yang Baru
Setelah mendengar bunyi lonceng di Bosingak Bell Pavilion, warga Korea Selatan akan melanjutkan tradisi perayaan menyambut tahun baru dengan pergi ke daerah pesisir timur untuk melihat matahari terbit pertama kali di tahun yang baru. Menurut kepercayaan di sana, melihat matahari terbit pertama kali di tahun yang baru adalah tradisi untuk berdoa memohon kesehatan, rezeki dan kesehatan di tahun baru. Orang-orang Korea Selatan pergi ke tempat yang paling populer untuk melihat matahari terbit pertama kali di daerah Jeongdongjin, Kota Gangneung.
Mencoba Ice Fishing Selama Bulan Januari
Festival memancing dalam air es ini berada di kota Hwacheon, daerah Provinsi Gangwon-do. Dalam festival ini, Cationers bisa mencoba memancing ikan dari sungai yang membeku, menangkap ikan dengan tangan telanjang di tengah dinginnya kolam, atau juga mencicipi berbagai makanan tradisional hingga melihat kesenian es terbesar di Korea.
Festival Salju di Taebaek Mountain Snow Festival
Selain Festival Ice Fishing, terdapat pula Festival Salju di Gunung Taebaek. Berbagai kegiatan menarik dimulai dari trekking di atas salju, sleding dengan dikawal anjing Siberian Husky, rafting salju, sampai dengan membuat pahatan salju bisa dicoba di festival ini. Pemandangan indah gunung Taebaek memang terkenal dengan saljunya yang menumpuk dan tebal selama bulan Januari.
Ice Skating dengan Pemandangan Kota Seoul
Masyarakat Korea biasanya melakukan latihan ice skating di Seoul Plaza, di depan City Hall station Kota Seoul. Arena es outdoor ini hanya dibuka selama musim dingin mulai dari 17 Desember hingga 9 Februari. Letaknya yang outdoor memberikan pemandangan kota Seoul di malam hari, di samping pohon natal besar dan berbagai hiasan lampu natal dan tahun baru yang sulit didapat jika bermain ice skating di dalam ruangan.