Peluang wanita bisa kerja di Jepang sangat terbuka lebar atau bahkan memang berpeluang besar. Namun, hal tersebut tetap memiliki kriteria dan tergantung dari para pencari kerja. Jadi, simak beberapa peluang, syarat dan cara bekerja ke Jepang bagi wanita.
Peluang Pekerjaan
1. Bidang Kesehatan
Bidang kesehatan memerlukan banyak pekerja. Profesi perawat menjadi opsi untuk dapat bekerja di bidang kesehatan. Jadi, Cationers bisa melatih atau mempunyai sertifikasi perawat untuk segera menempuh pekerjaan di Jepang.
2. Bidang Perhotelan atau Pariwisata
Hotel, restoran, ataupun tempat wisata membutuhkan tenaga kerja yang mengerti pelayanan pada wisatawan lokal maupun mancanegara. Tempat tersebut menawarkan peluang dari berbagai negara untuk dapat mengisi posisi pekerjaan tersebut. Hal tersebut memberikan Cationers harapan terutama yang berasal dari industri yang sama.
3. Pekerjaan Rumah Tangga
Banyak keluarga Jepang memerlukan bantuan dalam mengurus rumah tangga, apalagi yang bertempat di Kota Besar. Tidak semua wanita tertarik untuk bekerja hal ini. Namun, pekerjaan ini memberikan peluang yang cukup besar untuk dapat menjadi opsi.
4. Perawat dan Pengasuh (Caregiver)
Lansia menyebar semakin meningkat di Jepang. Para lansia membutuhkan para Perawat dan Pengasuh untuk senantiasa menemaninya. Caregiver ini melibatkan tugas seperti membantu lansia dalam keseharian, pemberian obat, serta memastikan kesejahteraan setiap mereka.
Syarat Wanita untuk Kerja ke Jepang

1. Mampu Berkomunikasi Bahasa Jepang
Komunikasi berperan penting dalam setiap pekerjaan saat di Jepang, di samping itu, perbedaan bahasa jangan menjadi halangan untuk tidak mencoba bekerja di negeri dengan bahasa yang berbeda. Selain itu, belajar bahasa memberikan wawasan sekaligus peluang untuk sukses lebih cepat, oleh karena itu, kemampuan bahasa yang baik dapat meningkatkan kesempatan berkarier di Jepang.
2. Pendidikan serta Keterampilan
Jepang memberikan kesempatan yang besar kepada wanita calon pekerja asalkan memiliki keterampilan yang mumpuni. Lulusan SMA bukanlah halangan untuk mendapatkan kesempatan, selain itu, keterampilan yang jelas meningkatkan peluang untuk dilirik oleh para pencari kerja di Jepang, dengan demikian, wanita lulusan SMA yang terampil tetap memiliki peluang besar.
3. Kesehatan
Kesehatan tubuh ataupun mental memerankan bagian penting dalam penilaian, di samping itu, para pencari kerja memastikan bahwa Cationers dapat bertahan dalam bekerja ataupun menempuh kehidupan di lingkungan baru, selain itu, hal ini juga memastikan bahwa Cationers siap menghadapi segala hal yang tidak terduga, dengan demikian, Cationers akan lebih mudah beradaptasi, lebih jauh lagi, ini meningkatkan peluang sukses dalam karier di tempat yang baru.
4. Visa Kerja dan Izin Kerja
Visa dan Izin kerja menunjukan bahwa Cationers memang telah diizinkan oleh pemerintah Indonesia maupun Jepang untuk bertempat tinggal dan bekerja di Jepang, selain itu, hal ini memastikan bahwa Cationers berangkat bekerja tidak dalam keadaan ilegal, oleh karena itu, Cationers mendapatkan kepastian hukum, dengan demikian, menjamin bahwa Cationers berada dalam perlindungan pemerintah, lebih jauh lagi, ini memperkuat posisi Cationers di tempat kerja.
Cara Kerja di Jepang untuk Wanita
Ada beberapa program pemerintah yang mendukung para wanita untuk dapat bekerja ke Jepang:
1. Tokutei Ginou ditujukan untuk pekerja asing dengan keterampilan khusus bidang tertentu seperti konstruksi, perawatan lansia, dan industri makanan. Program ini tidak hanya menawarkan visa kerja yang bisa diperpanjang hingga lima tahun, tetapi juga memberikan peluang untuk kemudian mengajukan status tinggal permanen.
2. SSW merupakan program yang menekankan pada keterampilan dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh calon pekerja. rogram SSW tidak hanya membuka peluang bagi wanita yang memiliki keahlian di sektor tertentu, tetapi juga memungkinkan mereka untuk lebih mudah bekerja di Jepang.
3. LPK Izumi mempersiapkan tenaga kerja, termasuk wanita, untuk bekerja di Jepang. Lembaga tidak hanya menawarkan pelatihan bahasa Jepang, keterampilan kerja, tetapi juga bantuan dalam pengurusan dokumen serta visa kerja. Melalui LPK Izumi, wanita dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat ke negeri tirai bambu dari segi bahasa hingga keterampilan.
Peluang wanita bisa kerja di Jepang sangat banyak. Selain itu, pemerintah Jepang dan Indonesia selalu bekerja sama untuk tetap membuka peluang tersebut. Dengan demikian, cationers yang merasa punya impian ke negeri Jepang bisa memilih opsi ini. Lebih lanjut, mereka dapat menemukan berbagai program yang mendukung impian mereka.
Namun, dengan segala peluang yang ada, tentunya harus bersamaan dengan disiplin terkait syarat dan cara yang harus dilalui. Cationers harus menghindari jalur ilegal yang dirasa lebih cepat untuk berangkat. Meskipun rasanya cepat, hal tersebut sebanding dengan resiko besar yang menyertai.
Cationers merasa bingung harus mulai darimana? Cationers bingung dan takut salah prosedur?. Cationer bisa meminta mentorship ke Hellocation sebagai langkah terbaik dalam mengefektifkan persiapan.
Cationer bisa cek di hellocation.id atau di kontak hellocation untuk berkonsultasi secara intens dan gratis yaa.
Baca juga Mengenal Budaya Kerja di Jepang