Juni 15, 2025
Contoh Budaya Hygge

Sumber Gambar: Getty Image

Ketika survei internasional diadakan untuk mengetahui seberapa bahagia warga seluruh dunia dengan kehidupan sehari-hari dan pribadi mereka, Denmark selalu menempati posisi tiga besar sebagai negara paling bahagia. Salah satu faktornya adalah budaya hygge yang mereka miliki. Melalui artikel ini, kamu akan mengenal budaya hygge ala orang Denmark.

Pengertian dan Konsep Hygge

Mengenal Budaya Hygge
Sumber Gambar: Thinkstock

Kata hygge diperkirakan muncul pada 1800. Bukan hanya sulit diucapkan, hygge yang dibaca hoo-ga ini pun sulit dijelaskan. Jika menelusuri abad pertengahan, hygge memiliki makna serupa dengan old norse (norse kuno), yang berarti “terlindung dari dunia dunia luar”.

Secara singkat, budaya hygge dapat didefinisikan sebagai meluangkan waktu dari kesibukan sehari-hari untuk berkumpul dengan orang-orang tersayang —bisa juga sendirian— untuk bersantai dan menikmati kesenangan hidup yang lebih tenang.

Konsep hygge adalah merayakan kegembiraan kecil dalam hidup, atau mendiskusikan topik yang lebih dalam, serta kesempatan untuk bersantai bersama orang-orang yang disayangi. Akan tetapi, hygge bukanlah suatu aktivitas yang ditentukan.

Budaya hygge lebih condong kepada cara hidup; sesuatu yang membuat momen biasa terasa spesial, menyenangkan, dan bermakna; atau menciptakan lingkungan yang nyaman baik untuk fisik maupun psikis.

Alasan Budaya Hygge menjadi Bagian Hidup Orang Denmark

Budayan Hygge
Sumber Gambar: Getty Image

Hygge merupakan bagian penting dari masyarakat Denmark, bahkan merupakan identitas. Salah satu alasannya karena Denmark merupakan negara dengan karakteristik iklim yang dingin, gelap, dan basah.

Hal tersebut membuat orang-orang Denmark lebih banyak menghabiskan waktu bersama-sama di dalam ruangan. Terlebih, pada musim dingin. Musim dingin adalah waktu terbaik untuk hygge.

Namun, terdapat faktor-faktor lain juga yang berperan.  Hygge mencerminkan nilai-nilai masyarakat Denmark, yaitu menjunjung kesetaraan dan kesejahteraan setiap orang serta mengutamakan semangat bermusyawarah.

Baca Juga: Mengenal Budaya Masyarakat Hong Kong

Manfaat Hygge

Sumber Gambar: Goalcast

Meski belum ada penelitian ilmiah yang mengkaji manfaat hygge secara keseluruhan, Sally Augustin, psikolog sekaligus kepala firma Design with Science di Chicago mengatakan, budaya hygge dapat meningkatkan kesejahteraan emosional.

Ketika berada dalam suasana hati yang lebih positif atau santai, kamu akan lebih mudah memecahkan masalah, lebih kreatif, dan rukun dengan orang lain.

Hygge juga bermanfaat baik bagi kesehatan mental, seperti berkurangnya stres dan kecemasan, serta membuat suasana hati lebih baik.

Cara Menerapkan Hygge dalam Kehidupan Sehari-hari

Sumber Gambar: Country Living Magazine

Setiap orang memiliki cara pandang berbeda dalam mempraktikkan hygge. Namun, kamu wajib mengingat bahwa lingkungan dapat memengaruhi perasaanmu juga.

Jika ingin praktik hygge berhasil, kamu harus mengingatkan diri bahwa kamu memiliki kendali atau pilihan untuk memilih serta menciptakan lingkungan yang baik untukmu.

Hal yang dapat kamu lakukan untuk menerapkan budaya hygge dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

  1. bersosialisasi dengan teman terdekat di circle yang kecil;
  2. menciptakan situasi yang nyaman bagi diri sendiri;
  3. melakukan ritual sebelum tidur yang bisa membuatmu lebih nyenyak;
  4. memasak untuk diri sendiri, dan
  5. fokus menikmati hal yang terjadi saat ini dan di masa kini.

Itulah pengertian, konsep, manfaat, dan cara menerapkan budaya hygge ala orang Denmark untuk bahagia.

Kamu tertarik dengan fakta-fakta unik dari negara-negara lainnya? Yuk, follow akun Instagram Hellocation atau bergabung di grup Telegram Hellocation untuk mengetahui informasinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *