Juli 3, 2025

Foto: Riot Games

Lee “Faker” Sang-hyeok, semakin menjadi buah bibir setelah kembali memenangkan juara League of Legends World Championship 2023. Peraihan ini sekaligus menjadi prestasi Faker yang keempat kalinya dalam kejuaraan dunia turnamen League of Legends. Siapakah sebenarnya Faker ini? 

Kalau Cationers belum mengenal salah satu superstar dari Korea Selatan ini, berikut lima hal yang perlu diketahui tentang Faker. 

 

1. Diberi Julukan The Unkillable Demon King

Nama “Faker” menjadi begitu besar bagi para penggemar League of Legends setelah ia meraih World Championship pertamanya di tahun 2013. Tahun tersebut bahkan merupakan tahun debut The Unkillable Demon King sebagai pro gamer

Tokoh veteran esports, seperti Jeon Yong Jun selaku announcer dan caster, menganggap Faker sebagai Michael Jordan dan Tiger Woods dalam ikon esports yang setara dengan orang-orang berbakat yang membawa industri masing-masing ke tingkat berikutnya. 

 

2. Prestasi yang Tidak Ada Habisnya

Faker mengangkat trofi Worlds 2023 setelah kemenangannya melawan Weibo Gaming.
Foto: Riot Games

Pro gamer yang berperan sebagai posisi mid laner ini telah mengumpulkan trofi kejuaraan League of Legends dengan total 17 kali, diantaranya: 

  • LCK Championships 10 kali (2013, 2014, 2015 Spring & Summer, 2016, 2017, 2019 Spring & Summer, 2020, dan 2022)
  • Mid-Season Invitational 2 kali (2016 dan 2017)
  • World Championship 4 kali (2013, 2015, 2016, dan 2023)
  • Medali emas 1 kali Hangzhou Asian Games 2022

 

3. Medali Emas Pertama dan Bebas Wajib Militer

Faker meraih medali emas pertamanya dalam Hangzhou Asian Games 2022.
Foto: ligagame.tv

Semua warga negara laki-laki di Korea Selatan yang berusia antara 18–28 tahun diwajibkan untuk melakukan wajib militer. Namun, undang-undang tersebut mengecualikan atlet, musisi klasik dan tradisional, serta penari balet dan penari lainnya dari dinas militer jika mereka telah memperoleh hadiah utama dalam kompetisi tertentu dan telah meningkatkan reputasi negara. 

Pada bulan September 2023, Faker dan tim nasional Korea Selatan untuk cabang esports League of Legends mendapatkan pengecualian setelah mengalahkan Taiwan dalam babak final Hangzhou Asian Games 2022. Faker bersama timnya berhasil mendapatkan medali emas dan tidak terkalahkan. 

Faker saat itu berusia 27 tahun dan hanya satu tahun lagi dari wajib militer, jadi kemenangannya datang tepat pada waktunya. 

 

4. 11 Tahun Mengabdi bersama T1

Faker bersama T1 roster 2023.
Foto: SK Telecom Newsroom

Atlet esports yang pernah menjadi bintang tamu You Quiz on the Block ini, telah berkarir selama kurang lebih 11 tahun terhitung sejak di tahun debutnya. 

Faker memilih untuk tetap konstan berada di bawah naungan tim T1, meskipun pada off-season setiap tahunnya semakin banyak tim, bahkan dari luar Korea Selatan, yang ingin merekrut sang mid laner dengan gaji yang sangatlah fantastis. Berkat kesetiaannya terhadap T1, The Unkillable Demon King dipercaya sekaligus diangkat sebagai co-owner T1 pada tahun 2021. 

 

5. Salah Satu Atlet Esports Senior yang Masih Aktif

Umumnya, pemain esports pensiun di usia muda yang rata-rata sebelum pada usia 25 tahun. Namun, hal tersebut sepertinya tidak berlaku untuk sang mid laner di usianya yang saat ini menginjak 28 tahun. 

Faker mengatakan bahwa dia berencana untuk akan selalu bekerja keras di tahun-tahun yang tersisa. Maka itulah, The Unkillable Demon King pantas dianggap sebagai GOAT, terhebat sepanjang masa, di League of Legends yang begitu kompetitif ini. 

 

Simak terus berbagai konten menarik serta informasi penting HelloCation Korea melalui akun Instagram resmi @hellocationkorea dan situs resmi HelloCation di https://blog.hellocation.id

 

Baca Juga: Tips Lolos Beasiswa ke Korea ala Bianca Kartika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *