Halo, Cationers! Selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim! Bulan Ramadan merupakan bulan suci bagi umat muslim di seluruh dunia. Ramadan merupakan ibadah yang dilakukan seluruh umat Muslim selama satu bulan dan menahan diri dari godaan hawa nafsu, termasuk makan dan minum, mulai dari waktu Subuh hingga Magrib. Seluruh masyarakat dunia ramai-ramai menyambut bulan Ramadan dan menjalankan puasa selama satu bulan penuh, termasuk Indonesia dan Korea Selatan.
Di setiap negara, suasana Ramadan tentunya berbeda. Baik dari segi waktu maupun kebiasaan. Begitu juga dengan Korea Selatan. Walaupun penduduk muslim di sana minoritas, tetapi umat muslim di Korea tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Jika kamu tertarik untuk ke Korea Selatan pada bulan Ramadan, yuk ketahui dulu perbedaan Ramadan di Indonesia dengan Korea Selatan. Ada apa saja, sih?
-
Lama Waktu Berpuasa
Di Indonesia, umat muslim berpuasa selama 13 jam dalam sehari, yaitu mulai Subuh sekitar pukul 5.00 sampai Magrib sekitar pukul 18.00. Berbeda dengan Indonesia, lama waktu berpuasa di Korea Selatan tergantung berdasarkan musim yang sedang berlangsung.
Jika saat musim semi, umat muslim di Korea Selatan berpuasa selama 11 jam hingga 11,5 jam sehari. Sementara itu, lama puasa di musim gugur relatif sama dengan musim semi yaitu sekitar 11,5 jam hingga 12,5 jam. Sedangkan, jika bertepatan dengan musim panas bisa mencapai 15 jam hingga 17 jam. Wah lama juga, ya?
-
Minimnya Fasilitas dan Informasi Bagi Muslim
Jika di Indonesia setiap Ramadan akan ramai, baik itu sholat Tarawih, tadarusan, dan banyak penjual takjil, di Korea Selatan suasana Ramadan cenderung sepi. Tidak seperti Indonesia, yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Di Korea Selatan, pemeluk agama Islam tergolong minoritas. Itulah mengapa fasilitas dan informasi terkait agama Islam masih minim di sana.
Contohnya, tempat beribadah yang minim dan jauh, makanan halal yang lumayan susah dicari, dan informasi terkait agama dan Ramadan lainnya. Jika ingin mencari masjid, biasanya hanya ada di kota-kota besar seperti Seoul atau Busan, tetapi ada beberapa tempat publik seperti mall, restoran, stasiun dan bandara yang menyediakan prayer room sehingga umat muslim dapat menjalankan ibadah di sana.
-
Menu Sahur dan Berbuka yang Beragam
Banyaknya turis yang berkunjung ke Korea Selatan, menjadikan negara tersebut kaya akan penduduk mancanegara. Banyak turis dari berbagai negara yang memilih untuk menetap di sana. Hal itu lah yang menjadikan menu sahur dan berbuka di Korea Selatan menjadi sangat beragam dari seluruh dunia.
-
Tidak Ada Penyesuaian Waktu Sekolah dan Kerja Selama Ramadan
Lain halnya dengan Indonesia yang selalu menyesuaikan waktu sekolah pada saat Ramadan, di Korea Selatan, waktu sekolah dan kerja akan tetap sama seperti hari biasa. Para umat muslim di Korea harus bersekolah dan kerja dengan jadwal penuh seperti biasanya. Namun, banyak muslim di sana yang menyiasati hal ini dengan tetap menjaga pola makan sehat, istirahat yang cukup, dan mengatur energi agar tetap produktif sepanjang hari.
-
Buka Bersama Dengan Sesama Umat Muslim di Korea
Jika kalian ingin merasakan vibes Ramadan seperti di Indonesia, kalian bisa datang ke KBRI Seoul dan Seoul Central Mosque untuk ikut buka bersama. Di sana kalian akan merasakan suasana yang mirip seperti suasana Ramadan di Indonesia, pastinya dengan menu takjil dan makanan khas Indonesia.
KBRI Seoul biasanya selalu mengadakan buka bersama di bulan Ramadan yang diikuti oleh staff KBRI, mahasiswa, para pekerja TKI dan TKW serta masyarakat umum dan memiliki kapasitas besar kurang lebih sekitar 500 orang. Buka bersama di KBRI dan Seoul Central Mosque bukan hanya untuk mengobati rasa rindu terhadap suasana Ramadan, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi bersama sesama muslim yang ada di Korea Selatan.
Nah, itu dia 5 perbedaan suasana Ramadan di Korea Selatan dengan di Indonesia. Siapa nih yang cita-citanya ingin merasakan Ramadan di Korea Selatan? Jika kamu mau tahu lebih lanjut tentang suasana di Ramadan, bisa kunjungi https://blog.hellocation.id/menyambut-bulan-suci-ramadhan-ala-korea-selatan/. Cationers yang ingin mengetahui fakta menarik Korea Selatan lainnya, juga bisa kunjungi website blog.hellocation.id dan follow akun Instagram @Hellocationkorea.
