Juni 15, 2025
Croissant, kue prancis

Menikmati Lezatnya Croissant? Inilah 8 Fakta Uniknya!

Apakah kamu mengenal croissant? 

Croissant merupakan salah satu pastry terkenal di dunia yang berasal dari Prancis. Croissant selalu menjadi primadona di toko-toko pastry di dunia. Bukan hanya karena rasa dan aromanya yang unik dan membuat ngiler, melainkan juga variasi isian dan topping yang sangat kreatif dan variatif.

Mau tahu apa saja delapan fakta unik yang ada di balik uniknya croissant ini? Yuk, cari tahu!

Croissant Berarti Bulan Sabit

Croissant
Sumber: www.istockphoto.com

Croissant secara harfiah dikenal sebagai bulan sabit. Hal ini dikarenakan bentuknya yang mirip dengan bulan sabit. Nah, ada sejarah lho, di balik bentuk bulan sabit ini. Sebelum heon lanjut ceritanya, heon mau kasih tahu kalau nama pastry renyah ini bukan bernama croissant, lho, melainkan Kipferi. Lantas, kok bisa disebut croissant? 

Sejarah Croissant

Pada abad ke-19, awalnya Kipferi sangat digemari oleh ratu Prancis yang berdarah Austria, Marrie Antoinette. Semenjak saat itu, dia mempopulerkan kebiasaan orang Prancis sarapan dengan croissant. Kemudian, Kipferi yang asli dimodifikasi menjadi croissant yang kering dan renyah. Selain itu, ada toko bernama Viennoise yang menyediakan croissant dengan rasa yang sangat nikmat, lalu toko ini mulai terkenal pada tahun 1838. 

Namun, di balik namanya, croissant ini kemudian dikenal sebagai simbol pelecah islam, lho, Cationers! Mau tahu sejarahnya? 

Jadi, 2 abad sebelumnya, tepat pada abad ke-17, tahun 1638, Austria dengan Turki berperang dalam Siege of Vienna. Nah, Cationers tahu sendiri, kan, kalau Turki berperang dengan membawa panji lambang bulan sabit? Nah, sebutan lambang ini identik dengan Islam. Hanya saja, pada saat itu, bulan sabit adalah lambang dari Kesultanan Muslim Ottoman. 

Austria memenangkan peperangan ini. Entah bagaimana ceritanya, kemudian muncul isu yang menyebut bahwa croissant adalah roti yang dibuat sebagai simbol kemenangan Austria pada Turki dan mengolok kekalahan Turki pada saat itu. 

Padahal, sejarah croissant jauh lebih lama dari perang ini, tepatnya masih disebut dengan Kipferi. Nah, bentuknya yang mirip bulan sabit ini sebenarnya terjadi pada abad ke-13. Ketika peperangan antar kerajaan sering terjadi. Kekaisaran Austria selalu menyiagakan tentara supaya tidak mudak diserang sewaktu-waktu. Kemudian, musuh menyerang Austria pada dini hari. Tujuannya adalah menyerang kekaisaran saat tentara sedang tidur.

Namun, sayangnya para penyerang tidak tahu kalau dini hari, para pembuat Kipferi sudah berproduksi demi menyediakan makanan untuk sarapan. Mereka mendengar suara derap kuda dari jauh dan memperingatkan tentara untuk menghalau musuh.

Kaisar Austira lalu sangat terkesan dengan para pembuat Kipferi ini. Sebagai penghargaan, dia pun memerintahkan para pembuat Kipferi untuk membuat versi lain dari Kipferi yang berbentuk tepal kuda alias mirip huruf U. Hal ini dianggap sebagai simbol kehebatan para pembuat Kipferi yang mampu mendeteksi musuh.

Nah, begitulah sejarah singkat Kipferi yang kemudian diubah menjadi croissant. Namun, konon katanya,  umat Islam sempat dilarang memakan croissant karena entah mengapa tetap dianggap sebagai hidangan menghina agama Islam. Lagi pula, kalau diteliti ulang, nama croissant yang artinya bulan sabit ini berasal dari bahasa Prancis, bukan Bahas Austria yang menang melawan Turki. Jadi, jelas ya, Cationers, kalau bentuk bulan sabit merupakan simbol kehebatan para Kipferi yang dahulu mampu menghalau musuh. 

Croissant Berasal dari Austria

Croissant
Sumber: www.istockphoto.com

Seperti yang sudah heon sampaikan di atas, bahwa croissant sebenarnya berasal dari Austria pada tahun 1830-an. Lalu, croissant terkenal di Paris ketika seorang pengusaha roti dari Austria bernama August Zang membuka toko rotinya dan menjual roti khas negaranya bernama Kipferi.

Croissant Bisa Berbentuk Melengkung ataupun Lurus

Croissant
Sumber: www.istockphoto.com

Bentuk croissant memang ada yang melengkung, dan ada yang lurus meski sekilas memang terlihat tidak ada perbedaan. Namun ternyata, bentuk tersebut menunjukkan lemak yang digunakan saat mengolah croissant, lho, Cationers!

Croissant yang melengkung menggunakan margarin, sementara croissant yang lurus menggunakan mentega. Saat ini, kebanyakan croissant yang menggunakan mentega sudah banyak, sehingga croissant melengkung sudah jarang dijumpai.

Perlu Teknik Khusus untuk Membuat Croissant

Croissant
Sumber: www.istockphoto.com

Keunikan croissant adalah bentuknya yang berlapis, renyah, tetapi juga empuk. Nah, untuk menciptakan tekstur ini, dibutuhkan teknik khusus bernama laminating. Teknik ini dikenal dengan melipat adonan berkali-kali dengan olesan-olesan mentega dingin. Lipatan yang terdapat di croissant jumlahnya bisa mencapai puluhan. Semakin banyak lapisannya, maka semakin renyah dan lezat croissant-nya.

Kompetisi untuk Menentukan Pembuat Croissant Terbaik

Croissant
Sumber: www.istockphoto.com

Setiap tahunnya, orang Prancis akan mengadakan kompetisi membuat croissant terbaik dengan sebutan Concours du Milleur Croissant de Grand Paris.

Kompetisi ini diikuti oleh setiap pemilik toko roti dari seluruh penjuru kota Paris. Bukan hanya pribadi yang dipertaruhkan, tetapi juga nama toko roti mereka. Siapa pun yang menang, sudah dipastikan tokonya akan semakin laris.

Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui mengenai croissant agar kamu bisa mengenal croissant lebih jauh. Bagaimana, Cationers? Unik bukan? Omong-omong, kalian suka dengan croissant nggak nih, Cationers?

Untuk mengetahui informasi seputar trivia lainnya, kamu bisa kunjungi akun HelloCation di bawah ini, ya! Salam Sukses!

@hellocationkorea

@hellocation.id

@exploration.hc

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *