Juni 15, 2025
Pict by Pexels.com https://www.pexels.com/id-id/foto/makanan-gadis-imut-muda-7363988/

Sistem pendidikan Tiongkok telah menjadi sorotan bagi kancah internasional karena prestasinya yang luar biasa dalam bidang akademik. Sistem pendidikan Tiongkok telah mengalami transformasi yang signifikan selama beberapa dekade terakhir. Dari pendekatan yang berpusat pada penghafalan dan tes, Tiongkok telah memperkenalkan berbagai perubahan dalam upaya untuk menciptakan generasi yang lebih kreatif, inovatif, dan berorientasi pada keterampilan. Selain itu, Tiongkok juga termasuk negara yang cukup besar penduduknya. Dengan penduduk yang terbilang cukup besar, Tiongkok justru menjadi negara yang berhasil dalam mendidik generasi-generasi muda yang cerdas. Berikut sistem penerapan pendidikan di Tiongkok : 

1. Sistem pendidikan di Tiongkok memiliki praktik tidur siang 

Di Tiongkok, sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari rutinitas harian siswa. Praktik ini dikenal sebagai “wujiao” atau istirahat siang.

Tidur siang dianggap penting dalam budayanya karena dianggap sebagai cara untuk memulihkan energi dan meningkatkan konsentrasi siswa. Praktik ini juga memiliki dasar ilmiah, karena tidur siang memiliki manfaat dalam meningkatkan fungsi kognitif, memperbaiki mood, dan mengurangi kelelahan. Biasanya, setelah makan siang, siswa di sekolah-sekolah dasar dan menengah akan diberikan waktu tidur siang selama 30 hingga 60 menit. Pihak sekolah telah menyediakan ruang tidur khusus yang biasanya terdiri dari kasur atau tikar, selimut, dan bantal. Siswa akan diberikan kesempatan untuk beristirahat dan tidur sejenak sebelum melanjutkan kegiatan belajar pada sore hari.

Baca juga: Mengenal Persyaratan Masuk Sistem VET Australia

2. Menghormati Guru 

Sistem pendidikan di Tiongkok memiliki tradisi yang kuat dalam menghormati guru. Penghormatan terhadap guru dianggap sebagai nilai fundamental dalam budaya pendidikan Tiongkok dan diintegrasikan dalam berbagai aspek sistem pendidikan negara tersebut.

3. Sistem Belajar 10 Jam per Hari 

Sistem pendidikan di Negara Tirai Bambu ini sering kali dikaitkan dengan beban belajar yang tinggi, dan beberapa siswa di Tiongkok memang menghabiskan lebih dari sepuluh jam per hari untuk belajar. Dari jam 8 hingga jam 3 sore, dan biasanya ada jam tambahan sampai jam 9 malam. Namun, tidak semua siswa menghabiskan waktu belajar dalam jumlah yang sama, dan pengalaman belajar dapat bervariasi di antara individu dan wilayah.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Sistem Pendidikan Selandia Baru

4. Memiliki Hukuman yang Tegas 

Bukan hanya sistem pendidikannya yang terkenal padat, apabila ada pelajar yang melanggar aturan juga akan mendapatkan hukuman yang tegas. Hal ini bertujuan untuk mendisiplinkan para pelajar yang melanggar peraturan. 

5. Kurikulum Berorientasi pada Kemampuan

Salah satu fitur kunci dari sistem belajar yang penting adalah kurikulum yang berorientasi pada pengembangan kemampuan siswa. Selain mempelajari mata pelajaran inti seperti matematika, bahasa Tionghoa, dan sains, siswa juga mempunyai kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis seperti seni, musik, olahraga, dan keahlian teknis. Pendekatan ini memberikan ruang bagi siswa untuk menemukan minat dan bakat mereka sendiri, sambil tetap fokus pada keunggulan akademik.

6. Sistem Evaluasi yang Ketat

Sistem evaluasi yang ketat adalah salah satu ciri khas dari pendidikan di Tiongkok. Ujian standar nasional, seperti ujian Gaokao, menjadi titik penentu bagi siswa untuk masuk ke perguruan tinggi bergengsi. Tekanan yang tinggi dari ujian ini dapat menjadi beban berat bagi siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk bekerja keras dan mencapai prestasi akademik yang tinggi. Namun, saat ini terdapat upaya untuk mengurangi tekanan ujian dan lebih mendorong perkembangan holistik siswa.

Baca juga: Tertarik Kerja di Jepang? Ini Cara, Syarat, dan Tips Memulai Karir di Jepang yang Tepat

7. Inovasi Teknologi dalam Pendidikan

Tiongkok telah menjadi pemimpin dalam penggunaan teknologi dalam pendidikan. Perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok telah mengembangkan platform pembelajaran online yang inovatif yang memungkinkan akses ke konten pendidikan berkualitas tinggi bagi siswa di seluruh negeri. Selain itu, penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan realitas virtual (VR) dalam pengajaran semakin meningkat, memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan mendalam bagi siswa.

8. Kolaborasi Industri dan Pendidikan

Tiongkok memahami pentingnya menghubungkan dunia pendidikan dengan industri. Sektor pendidikan bekerja sama dengan industri dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dan mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Program magang, pelatihan kerja, dan kemitraan antara sekolah dan perusahaan menjadi bagian integral dari sistem belajar di negara ini, memastikan bahwa siswa lulus dengan keterampilan yang dapat langsung diterapkan.

Sistem belajar di negara ini terus mengalami transformasi yang menarik. Sementara akar budaya yang kuat masih membentuk dasar pendidikan, negara ini juga berinovasi dalam penggunaan teknologi, memperluas kurikulum, dan menghubungkan dunia pendidikan dengan industri. Semua ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi mudanya dengan keterampilan yang relevan dan kompetitif dalam menghadapi tantangan global di masa depan.

Dengan terus mengamati dan mempelajari sistem belajar di Tiongkok, kita dapat mengambil pelajaran berharga dalam upaya meningkatkan pendidikan di negara-negara lain. Kesuksesan negara tersebut dalam menciptakan sistem pendidikan yang efektif dan inovatif adalah bukti nyata bahwa investasi yang tepat dalam pendidikan dapat membawa perubahan yang signifikan dalam pembangunan suatu bangsa.

Mau tahu informasi menarik seputar negara lainnya? Yuk ikuti terus artikel di blog.hellocation.id dan jangan lupa follow Instagram Hellocation.id di @hellocation.id 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *