

Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan kualitas pendidikan unggul di dunia. Maka tak heran banyak orang asing yang bercita-cita untuk menempuh pendidikan di Negeri Ginseng tersebut.
Beasiswa Global Korea atau Global Korea Scholarship (GKS) menjadi salah satu fasilitas beasiswa terkenal di Korea Selatan yang dikelola oleh lembaga eksekutif di bawah Kementerian Pendidikan Korea Selatan. Pada GKS terdapat berbagai persyaratan dan rangkaian yang harus ditempuh sebelum akhirnya dinyatakan lolos dan berangkat ke Korea Selatan.
Baca Juga: Panduan Lengkap untuk Studi di Korea Selatan
Namun, kerap kali terdapat kekeliruan dalam memahami persyaratan yang harus dipenuhi ketika mendaftar diri. Berikut mitos dan fakta yang perlu Cationers ketahui sebelum memutuskan diri untuk mendaftar program beasiswa GKS.
Fakta & Mitos tentang GKS
1. Diharuskan Menguasai Bahasa Korea
Jawabannya mitos ya! Cationers tidak diwajibkan untuk mahir berbahasa Korea ketika mendaftarkan diri dalam program beasiswa GKS. Justru peserta GKS nantinya akan mendapatkan pelatihan bahasa Korea selama 1 tahun penuh pada institusi yang telah ditentukan. Hal ini menjadi keunggulan yang dimiliki oleh GKS karena dapat memberikan fasilitas gratis untuk menunjang pesertanya dapat beradaptasi di Korea Selatan.
Program pelatihan bahasa selama 1 tahun yang difasilitasi oleh GKS ini tentunya memiliki target tersendiri, yaitu peserta beasiswa harus meraih minimal TOPIK 3 (Test of Proficiency in Korean) selama 1 tahun belajar bahasa Korea. Jadi, pastikan Cationers belajar sungguh-sungguh ya karena kalau sampai dapat TOPIK 5 dan 6, Cationers bisa peroleh tambahan beasiswa senilai 100 ribu won perbulan.
2. Menunjang Berbagai Jurusan dan Universitas
Nah kalau ini fakta ya! Bagi Cationers yang berkeinginan untuk menempuh pendidikan di Korea Selatan melalui program beasiswa GKS tidak perlu khawatir ketika memilih jurusan yang diinginkan karena program beasiswa GKS menawarkanlebih dari 50 universitas dengan berbagai jurusan yang tersebar pada beberapa provinsi di Korea Selatan. Universitas-universitas tersebut, diantaranya Universitas Ajou, Universitas Chung-Ang, Ewha Womans University, dan masih banyak lagi. Keunggulan lainnya adalah GKS membebaskan para pesertanya untuk dapat memilih jurusan kuliah sehingga memberi peluang untuk menjelajahi dan mendalami bidang ilmu yang diminati.
3. Wajib Memiliki Sertifikat Bahasa Inggris
Eits, Jangan khawatir! Untuk pernyataan satu ini mitos ya. Cationers tidak diwajibkan untuk memiliki sertifikat TOEFL atau IELTS ketika mendaftarkan diri pada program beasiswa GKS. Berbeda dengan beasiswa universitas luar negeri lainnya, GKS melonggarkan persyaratan kepada para pesertanya dalam hal penyertaan sertifikat TOEFL ataupun IELTS yang bersifat opsional.
Meskipun menjadi syarat opsional, akan lebih baik jika Cationers tetap mempersiapkan sertifikat kemampuan Bahasa Inggris karena beberapa universitas mempertimbangkan kemampuan bahasa calon mahasiswanya dan juga mencantumkan skor Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL) akan menambah poin plus hingga mencapai angka 90% yang artinya akan semakin memperbesar peluang diterimanya Cationers pada program beasiswa GKS ini.
4. Terdapat Persyaratan Batasan Usia
Sayangnya pada pernyataan satu ini menjadi fakta dalam pendaftaran program beasiswa GKS. GKS sendiri telah menetapkan aturan, yaitu peserta beasiswa jenjang sarjana (S1) harus berusia di bawah 25 tahun pada tanggal masuk. Sedangkan untuk peserta beasiswa jenjang magister dan doktor (S2 dan S3) harus berusia di bawah 40 tahun pada tanggal masuk. Walaupun terdapat batasan usia, program GKS bersifat fleksibel sehingga meskipun usia peserta pada saat mendaftar telah mencapai 25 tahun, mereka tetap diperbolehkan mendaftar selama belum mencapai usia 26 tahun pada tanggal yang telah ditentukan pihak GKS, bukan pada saat tanggal pendaftaran berkas.
5. Mencantumkan LoA sebagai Syarat Pendaftaran
Letter of Admission/Acceptance (LoA) merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi kepada calon mahasiswanya yang menyatakan bahwa mereka telah diterima sebagai salah satu mahasiswa di universitas tersebut. LoA menjadi pembuktian bahwa seseorang telah resmi dinyatakan diterima pada sebuah perguruan tinggi. Biasanya pada pendaftaran beasiswa, diperlukan mencantumkan LoA sebagai salah satu bentuk persyaratan yang harus dipenuhi. Namun, hal berbeda terjadi pada program beasiswa GKS.
Pencantuman LoA pada beasiswa GKS berdasarkan pada pemilihan jalur pendaftaran. Jika peserta beasiswa mendaftar GKS pada jalur universitas (university track), mereka diwajibkan untuk mencantumkan LoA di awal sebagai salah satu bentuk persyaratan pendaftaran GKS. Sedangkan untuk peserta GKS yang mendaftar pada jalur kedutaan (embassy track) tidak perlu mengkhawatirkan pencantuman LoA terlebih dahulu karena proses seleksi beasiswa akan dilakukan oleh kedutaan besar Korea Selatan yang berada di negara asal pendaftar. Setelah dinyatakan lolos tahap awal, barulah peserta beasiswa akan mendaftar ke universitas dan mendapat LoA.
6. Peserta Beasiswa Harus Kembali ke Negara Asal Setelah Lulus
Pernyataan satu ini mitos ya, Cationers! Peserta beasiswa GKS tidak diwajibkan untuk kembali ke negara asal setelah menyelesaikan studi di Korea Selatan. Bagi Cationers yang bercita-cita untuk meniti karir di Korea Selatan, hal ini menjadi peluang yang tidak boleh terlewatkan. Program GKS membuka lebar kesempatan untuk pesertanya yang ingin melanjutkan karir mereka di Negeri Ginseng tersebut. Namun, jika peserta beasiswa GKS berkeinginan untuk pulang ke negara asal, tidak perlu khawatir karena biaya tiket pulang ke negara asal telah disediakan oleh pihak GKS sendiri. Jadi, kembali lagi pada pilihan masing-masing ya!
Nah, itu tadi beberapa mitos dan fakta seputar beasiswa GKS. Jadi, mulai sekarang jangan sampai keliru lagi ya! Bagi Cationers yang masih bingung apa saja persiapan yang diperlukan untuk beasiswa GKS dan malah jadi ragu untuk mendaftarkan diri, bisa banget lho ikut program persiapan GKS bersama HelloCation Korea. Cationers bisa peroleh informasi lain seputar GKS pada situs resmi kami blog.hellocation.id atau bisa juga kunjungi akun Instagram resmi @HellocationKorea.