Di Korea Selatan, dunia esports merupakan salah satu cabang olahraga yang dianggap penting. Apalagi dengan perkembangan industri esports yang semakin bertumbuh pesat. Tercatat di tahun 2017 bahwa terdapat sekitar 25,3 juta orang yang bermain game online, artinya telah mencakup 50 persen populasi penduduk di Korea Selatan.
Pemerintah Korea Selatan pun juga telah resmi memberikan bebas wajib militer apabila atlet esports yang diikutsertakan dalam kompetisi olimpiade mendapatkan medali emas. Tak heran itulah mengapa esports secara resmi dianggap sebagai ‘hobi nasional’ oleh Pemerintah Korea Selatan.
Namun, untuk Cationers yang ingin meniti karier dalam dunia esports tidak harus memiliki hobi bermain game lho! Sebab, industri esports juga membutuhkan ahli dalam berbagai bidang lainnya, seperti marketing, sales, dan development.
Daftar Pekerjaan dalam Industri Esports
- Shoutcaster
Shoutcaster merupakan pekerjaan layaknya sebagai komentator dan pemandu penonton pada setiap pertandingan. Wajib hukumnya untuk caster dalam penguasaan game yang dikomentari secara mendalam. Tugas caster juga harus mampu menceritakan kejadian dalam pertandingan secara detail berdasarkan pengetahuan game masing-masing.
Contoh seorang shoutcaster profesional yang berasal dari Korea Selatan yaitu Jeon Yong-jun, merupakan shoutcaster legendaris dalam turnamen League of Legends.
- Analyst
Tugas analyst adalah memberikan pemaparan mengenai penyebab hal-hal yang terjadi pada game kepada khalayak. Kemudian memberikan penjelasan detail tentang apa yang sebaiknya dilakukan tim dengan membedah strategi yang digunakan. Lalu memberikan informasi serta masukan untuk pemain agar level pemain ikut berkembang.
Tugas tersebut sebenarnya dapat dilakukan bagi analyst yang bertugas untuk suatu tim dan atau analyst yang ditugaskan ketika dalam siaran.
Tidak hanya itu, analyst juga berperan dalam pengedukasian game tertentu bagi para penggemar.
- Content creator
Content creator dalam dunia esports merupakan pekerjaan yang paling diminati menurut Glints. Konten untuk esports biasanya berupa videografi, fotografi, jurnalisme, dan streaming.
- Pelatih / coach
Tak hanya olahraga secara fisik, esports pun juga membutuhkan pelatih. Umumnya, pelatih merupakan mantan pemain atau yang telah pensiun sebagai pemain. Pelatih atau coach biasanya terdiri dari head coach, assistant coach, dan mental coach.
Head coach dan assistant coach bertugas untuk melatih para pemain menggunakan strategi-strategi yang ditentukan dalam memenangkan pertandingan dan memberikan banyak masukan terkait dengan strategi yang akan dilalui. Kemudian mental coach memiliki tugas untuk menjaga kesehatan mental para pemain serta membantu para pemain dalam mengembangkan kesadaran diri dan mengatasi hambatan yang mungkin akan dihadapi.
Pelatih diwajibkan bekerjasama dengan analyst, atau bahkan merangkap menjadi analyst.
Salah satu contoh pelatih legendaris yang cukup terkenal di Korea Selatan yaitu Kim “kkOma” Jeong-gyun yang merupakan pelatih profesional dalam game League of Legends. Ia dinobatkan sebagai pelatih terbaik sepanjang masa dalam sejarah turnamen League of Legends, dikenal karena sikap kepelatihannya yang ketat dan bakatnya dalam mengembangkan pemain rookies.
- Wasit / referee
Layaknya pertandingan olahraga fisik, esports juga membutuhkan wasit atau referee saat pertandingan berlangsung. Wasit dalam esports memiliki fungsi yang serupa dengan pertandingan olahraga lainnya.
Memastikan pertandingan dan semua yang terlibat telah mengikuti peraturan yang telah disepakati serta pertandingan dipastikan berjalan tanpa perselisihan.
- Livestreamer
Menjadi livestreamer yaitu bertugas dalam menayangkan pertandingan yang tengah berlangsung melalui channel independen, dan mengomentari pertandingan tersebut sambil melakukan diskusi dengan para penonton yang menonton dari channel itu.
Pendapatan livestreamer secara umum didapat dari donasi penonton, sponsor, dan iklan.
Beberapa platform besar dan populer untuk melakukan live streaming dalam industri esports di Korea Selatan yaitu AfreecaTV dan CHZZK.
- Community manager
Community manager dalam dunia esports merupakan pekerjaan yang banyak diincar kedua setelah content creator menurut Glints.
Tugas utamanya adalah menjalin hubungan dengan penggemar. Kemudian membagikan informasi seputar perusahaan yang diwakili serta mempromosikan sponsor melalui media sosial.
Industri esports di Korea Selatan ternyata begitu mendominasi. Hal ini tidak hanya karena peran dari satu atau dua pihak saja, melainkan sebagai bukti bahwa recruiter di industri ini memang sedang mencari banyak staff baru dari bermacam-macam divisi yang dapat mengembangkan bisnis tersebut.
Nah, teruntuk para Cationers yang suka banget sama esports dan game nih, apakah kalian tertarik untuk bekerja di industri esports sesuai yang kalian minati? Yuk, kasih tahu Ung-i di sini ya!
Jangan lewatkan konten seputar Korea Selatan menarik lainnya melalui media sosial resmi Hellocation Korea @hellocationkorea dan website resmi dari Hellocation dengan klik https://blog.hellocation.id!
