Perbedaan Scholarship, Fellowship, Grant dan Student Loan – Mendapatkan beasiswa menjadi salah satu mimpi banyak pelajar untuk bisa melanjutkan studi pendidikan tinggi dengan tanggungan biaya. Ada banyak sekali beasiswa yang bisa Cationers dapatkan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Nah, ada baiknya Cationers mengetahui dulu nih, jenis istilah Scholarship, Fellowship, Grant dan Student Loan sebelum memutuskan mendaftarkan diri agar nantinya Cationers tidak salah pilih. Yuk simak artikelnya di bawah ini.
1. Scholarship
Scholarship adalah beasiswa berupa pendanaan uang maupun tunjangan pendidikan juga biaya hidup yang diberikan selama periode beasiswa berlangsung. Biasanya diselenggarakan oleh instansi, lembaga atau yayasan tertentu dan tersedia untuk jenjang S1 – S3. Beasiswa ini ditujukan bagi semua yang terdaftar sebagai mahasiswa dan memiliki pencapaian akademis yang tinggi.
Beasiswa ini terbagi menjadi dua jenis yakni beasiswa penuh (Full Scholarship) dan beasiswa sebagian (Partial Scholarship). Beasiswa penuh (Full Scholarship) merupakan tunjangan pendidikan yang ditanggung 100% oleh pihak pemberi beasiswa. Tidak hanya memberikan biaya pendidikan, beasiswa penuh juga menyediakan dana untuk kebutuhan pendukung seperti biaya hidup, biaya perjalanan, asuransi, akomodasi, hingga sarana dan prasarana pendukung pembelajaran bahkan biaya tiket pesawat juga ditanggung oleh pemberi beasiswa.
Sedangkan beasiswa sebagian (Partial Scholarship) adalah biaya yang ditanggung sebagian saja dari total biaya selama masa studi berlangsung. Penerima beasiswa akan mendapatkan keringanan biaya perkuliahan. Misalnya, potongan uang SPP atau potongan biaya masuk. Jumlah diskon ini juga biasanya variatif, tergantung dari pihak Universitas. Beasiswa parsial juga bisa berupa bantuan biaya akomodasi bahkan dalam bentuk short course atau pelatihan.
2. Fellowship
Fellowship adalah salah satu jenis bantuan biaya pendidikan yang diperuntukkan untuk mahasiswa pascasarjana dan berniat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Fellowship juga diperuntukkan kepada mereka yang menjalani pendidikan khusus dan spesifik, seperti pendidikan profesi.
Karena jenis beasiswa ini bentuknya lebih khusus, ini berfokus pada pengembangan kemampuan profesional seseorang pada bidang yang spesifik. Oleh sebab itu, kebanyakan Fellowship ditawarkan untuk jenjang yang lebih tinggi (S2 dan S3) serta murni mempertimbangkan skill, keahlian, dan indeks prestasi kumulatif. Pendanaan Fellowship pun tidak dibatasi oleh waktu karena sifatnya yang sesuai kebutuhan. Pendanaan Fellowship bahkan bisa dalam hitungan hari sesuai dengan penelitian yang Cationers buat.
3. Grants
Grant merupakan program beasiswa yang pendanaannya diberikan oleh badan pemerintahan tertentu yang digunakan untuk menjalani kuliah, penelitian atau kegiatan lainnya. Beasiswa ini mencakup 100 % pendanaan kepada penerima. Namun, Grant bersifat terikat, jadi Cationers yang menerima beasiswa ini diwajibkan untuk kembali atau bekerja pada pemberi beasiswa dalam bentuk kontrak kerja maupun kontrak penelitian.
4. Student Loan
Beasiswa yang satu ini bersifat pinjaman yang terkait biaya pendidikan untuk menempuh perguruan tinggi juga terkadang termasuk biaya hidup. Pinjaman pendidikan ini bisa dibayar setelah mahasiswa tersebut lulus dari perguruan tinggi atau setelah ia bekerja. Pelunasannya sendiri bersifat cicilan yang jumlahnya disesuaikan dengan gaji peminjam.
Student Loan kini banyak ditemukan di sejumlah negara dan tentunya berbeda-beda tergantung undang-undang yang berlaku di negara tersebut. Seperti di Korea Selatan, Student Loan hanya diberikan kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan perkuliahan namun mengalami kesulitan keuangan untuk menempuh pendidikan. Hal ini selaras dengan filosofi pemerintah Korea Selatan bahwa negara bergantung pada pengembangan bakat dan tidak ada seorang pun anak yang harus berhenti belajar karena alasan ekonomi.
Syarat pengajuan Student Loan pun relatif mudah. Hanya dengan menyiapkan berkas-berkas penting seperti fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK), surat rekomendasi dari perguruan tinggi dan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3.00 untuk S1.
Kini Cationers sudah tahu kan, perbedaan Scholarship, Fellowship, Grants dan Student Loan? Keempat beasiswa ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi Cationers bisa menyesuaikan kebutuhan Cationers jika ingin mendaftar beasiswa. Kalau Cationers ingin mendapatkan informasi menarik seputar Korea Selatan, bisa mengakses website HelloCation dan follow instagram di bawah ini, ya.
1 thought on “Perbedaan Scholarship, Fellowship, Grant dan Student Loan”