Beasiswa kuliah di korea, pemerintah Indonesia melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka kesempatan melanjutkan studi ke jenjang Magister dan Doktor. Kali ini, LPDP bekerja sama dengan University of Science and Technology (UST) Korea.
Kerja sama ini juga mencakup penawaran Beasiswa Bundling, yaitu skema pendaftaran yang memungkinkan pelamar memilih dua jenis program secara bersamaan. Dalam hal ini, program terbagi menjadi Beasiswa Non Prioritas atau Beasiswa lainnya, seperti Beasiswa Afirmasi, Targeted, atau Umum.
Baca juga: Beasiswa Hong Kong untuk Mahasiswa Internasional
Pada tahun 2025 ini, LPDP membuka proses seleksi Beasiswa Bundling LPDP–UST Korea mulai 17 Januari hingga 17 Februari 2025. UST Korea akan memulai perkuliahan pada Juli 2025. Nah, kalau Cationers berencana mendaftar tahun depan, langsung baca informasi lengkapnya di bawah ini dan kumpulkan semua berkas yang kamu butuhkan mulai sekarang!
Pengertian Beasiswa Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP – UST Korea Program Master dan Doktor serta Non Prioritas
Pada tahun 2025, Beasiswa Bundling LPDP–UST Korea memberikan kesempatan kepada pendaftar untuk mengikuti dua program beasiswa secara bersamaan, yaitu Beasiswa Prioritas LPDP–UST Korea Program Master dan Doktor serta Beasiswa Non Prioritas.
- Beasiswa ini merupakan bentuk kolaborasi antara LPDP dan University of Science & Technology Korea
- Salah satu jenis program dari Beasiswa Bundling LPDP – UST Korea Program Master Doktor dengan opsi berikut:
- Beasiswa Afirmasi
-
- Beasiswa Daerah Afirmasi (Master dan Doktor)
- Beasiswa Putra Putri Papua (Master dan Doktor)
- Beasiswa Penyandang Disabilitas (Master dan Doktor)
- Beasiswa Prasejahtera (Master)
- Beasiswa Targeted
-
- Beasiswa PNS, TNI, POLRI (Master dan Doktor)
- Beasiswa Kewirausahaan (Master)
- Beasiswa Umum
-
- Beasiswa Reguler (Master dan Doktor)
- Beasiswa Parsial (Master dan Doktor)
Syarat Wajib bagi Pelamar Beasiswa LPDP–UST Korea
Pendaftar beasiswa kuliah di Korea ini harus memenuhi beberapa syarat berikut:
-
WNI, termasuk CPNS/PNS/TNI/POLRI.
-
Pendaftar beasiswa magister harus lulusan D4/S1, dan beasiswa doktor lulusan S2.
-
Lulusan S2 tidak bisa daftar beasiswa magister, lulusan S3 tidak bisa daftar beasiswa doktor.
-
Pendaftar doktor harus melampirkan surat kesediaan dari promotor dan/atau co-promotor yang telah menyetujui.
-
Lulusan dokter spesialis atau subspesialis boleh menggunakan transkrip terakhir untuk syarat IPK.
-
Pendaftar wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK, atau tangkapan layar pengajuan yang mencantumkan identitas.
-
Pendaftar yang masih kuliah harus memilih program berbeda, mengundurkan diri jika lolos, dan menyerahkan surat resmi ke LPDP.
-
Lulusan Sekolah Kedinasan yang belum jadi CPNS harus melampirkan surat keterangan dari instansi terkait.
-
Pendaftar harus mengunggah surat rekomendasi yang diterbitkan maksimal satu tahun sebelum tanggal pendaftaran.
-
Pendaftar sebagai PNS meminta dan menyertakan surat rekomendasi yang ditandatangani oleh pejabat setingkat eselon II.
-
PNS dengan jabatan fungsional wajib unggah SK jabatan terakhir atau SK kenaikan pangkat.
-
Prajurit TNI mengajukan surat usulan kepada pejabat pembina SDM di Mabes TNI, TNI AD, AL, atau AU, lalu melampirkannya dalam pendaftaran beasiswa.
-
Anggota POLRI wajib melampirkan surat usulan dari pejabat pembina SDM di Mabes POLRI.
-
Pendaftar wajib memilih program studi dan perguruan tinggi sesuai ketentuan LPDP.
-
LPDP hanya memberikan beasiswa untuk kelas reguler. Beasiswa tidak berlaku untuk kelas eksekutif, karyawan, jarak jauh, dan sejenisnya.
-
Wajib menyetujui surat pernyataan pada aplikasi.
-
Pendaftar harus menuliskan profil diri, termasuk riwayat pendidikan yang belum diselesaikan.
-
Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan kontribusi.
-
Pendaftar doktor wajib menulis proposal penelitian.
-
Jika ada, pendaftar mengisi data publikasi, prestasi, dan pengalaman organisasi di aplikasi.
Baca juga: 4 Jalur Pendaftaran Beasiswa di Korea Selatan
Ketentuan Khusus Beasiswa LPDP–UST Korea untuk Master & Doktor
Pendaftar beasiswa ini juga harus memenuhi syarat khusus, yaitu:
- Pendaftar harus mendaftar ke program Master atau Doktor di UST Korea dan melampirkan bukti pendaftaran.
- Usia maksimal per 31 Desember: Magister 35 tahun (umum), 37 tahun (PNS), 42 tahun (PNS fungsional), 40 tahun (TNI/Polri); Doktor 40 tahun (umum), 42 tahun (PNS), 47 tahun (PNS fungsional), 45 tahun (TNI/Polri).
- IPK minimal: Magister 3,00 dan Doktor 3,25; jika tanpa IPK, wajib lampirkan surat keterangan dari Perguruan Tinggi asal.
- Sertifikat Bahasa Inggris berlaku 2 tahun terakhir, dengan skor minimal TOEFL iBT 79 atau IELTS 6, dari ETS atau IELTS resmi.
- Mencantumkan Letter of Admission/Acceptance (LoA) sesuai dengan ketentuan dari pihak LPDP.
Keuntungan Penerima Beasiswa LPDP–UST Korea
Penerima beasiswa akan mendapatkan berbagai dukungan pendanaan penuh selama masa studi. LPDP memberikan dana dengan komponen sebagai berikut:
1. Dana Pendidikan:
- Biaya kuliah (Tuition Fee)
- Biaya pendaftaran
- Tunjangan buku
- Dana penelitian untuk tesis/disertasi
- Dana seminar internasional
- Dana publikasi di jurnal internasional
2. Dana Pendukung
- Tunjangan hidup bulanan
- Asuransi kesehatan
- Biaya transportasi (tiket pesawat PP)
- Dana kedatangan
- Biaya pengurusan visa
- Dana untuk kompetisi/lomba internasional
- Dana keadaan darurat (jika diperlukan)
Itulah informasi terkait Beasiswa kuliah LPDP–UST Korea. Buat Cationers yang punya mimpi kuliah S2 atau S3 fully funded, mulai persiapkan persyaratan yang dibutuhkan dari sekarang.
Baca juga: Kuliah S-2 ke Inggris dengan Beasiswa Chevening
Untuk informasi yang lebih lengkap dapat Cationers ketahui melalui laman resmi LPDP dan pendaftaran dapat dilakukan melalui Pendaftaran Perguruan Tinggi Tujuan Studi dan juga Seleksi Beasiswa LPDP. Segera daftarkan dirimu dan jangan lewatkan kesempatan ini!
Kalau Cationers ingin tahu lebih banyak soal peluang beasiswa ke luar negeri, jangan lupa follow Instagram @hellocationkorea dan jelajahi blog hellocation. Banyak insight menarik yang sayang untuk dilewatkan!
