Berdasarkan survei FlexJobs (2021) yang dilakukan pada 4.600 pekerja, ditemukan bahwa 68% di antaranya mempertimbangkan untuk melakukan switch career dengan alasan nomor satu adalah worklife yang seimbang.
***
Annyeong Cationers!
Berdasarkan informasi di atas, dewasa ini cukup banyak orang yang berpikir atau bahkan sudah melakukan switch career dengan macam-macam faktor. Namun sebenarnya, apa itu switch career?
Definisi Switch Career
Switch career merupakan perpindahan karir seseorang dari satu bidang ke bidang lain yang pada umumnya dilatarbelakangi oleh berbagai tujuan, entah itu karena keterjaminan finansial, fleksibilitas dalam bekerja hingga perubahan pandangan juga tujuan hidup.
Apakah Cationers merasa jenuh dengan pekerjaan saat ini dan mempunyai minat untuk berkarir di bidang yang berbeda? Switch career adalah solusinya.
Melakukan perpindahan karir sendiri mungkin tak mudah untuk sebagian orang, mengingat banyaknya pertimbangan, sehingga sebagai bahan pemikiran, kita simak yuk bagaimana kelebihan dan kekurangan switch career!
Kelebihan & Kekurangan Switch Career
Kelebihan:
- Meningkatkan skill dan wawasan, karena menjadi seorang career switcher tentunya akan mendapatkan banyak ilmu juga pengalaman yang berbeda, di mana kedua hal tersebut dapat menambah bekal kita di dunia profesional.
- Networking, sebab pergantian profesi pastinya akan mengantarkan kita bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang.
Kekurangan:
- Kembali berkompetisi sebagai kandidat, mengingat pengalaman kerja yang kita miliki sebelumnya tak akan terlalu berarti di mata perekrut, karena hal tersebut tidak relevan dengan bidang yang sedang di-apply.
- Memulai karir yang baru sangat berpotensi untuk kita menempati posisi yang lebih rendah dari sebelumnya. Belum lagi, kita harus kembali mempelajari sistem dan cara bekerja dari nol secara singkat yang berpotensi menimbulkan kewalahan dan meningkatkan rasa stres.
Baca juga: 5 Pekerjaan dalam Sebuah Agensi di Korea Selatan
Persiapan Switch Career
Switch career tentunya gak semudah membalikan telapak tangan, jadi Cationers perlu banget buat persiapan matang dengan lakuin hal-hal berikut:
-
Buat Motivasi
Motivasi adalah hal dasar dari segala sesuatu, jadi kalau Cationers masih dilema, yuk kita refleksi sambil tanya beberapa hal ini ke diri sendiri:
- Apa cita-cita karirmu?
- Apa skill apa yang perlu dimiliki?
- Bagaimana kehidupan yang ingin dijalani setelah melakukan career switch?
-
Cari Mentor
Umumnya, masa-masa perpindahan karir ini adalah saat yang penuh dilema, karena itulah memiliki mentor yang dapat memberikan masukan, saran, serta pertimbangan bisa menjadi acuan mengentaskan kebingungan.
-
Buat Target
Cationers bisa mulai meluangkan waktu khusus untuk menulis rencana beserta targetnya setelah riset dan berkomunikasi dengan mentor.
-
Perluas Networking
Berteman dan bergabung dengan siapa saja dalam dunia profesional, bisa sangat membantu kita dalam proses career switch.
Baca juga: Kamu Ingin Bekerja di Korea? Ini Tips Untuk Memulai Karir Sebagai WNA di Korea
Bagaimana Cara Switch Career?
- Meriset bidang pekerjaan impianmu secara detail meliputi hal berikut; jobdesk, skill, tingkatan karir juga salary yang akan didapatkan.
- Upgrade CV yang disesuaikan dengan bidang baru yang ingin di-apply. Mengingat kita mengajukan sebagai career switcher, maka perlu usaha keras untuk mendapatkan perhatian HR.
- Mempersiapkan diri sebelum interview, di mana sebelum menginjak jadwal yang telah ditentukan, Cationers harus pastikan sudah mengantongi informasi profil perusahaan meliputi visi, misi dan budaya kerja, juga hal-hal lain yang mungkin HR tanyakan. Dalam proses interview pun, Cationers juga harus memperhatikan kerapihan dari segi pakaian, tempat, hingga cara bicara dan susunan kalimat. Pastikan kalian punya waktu latihan yang cukup, jangan terlalu mepet dengan jadwal interview.
- Berpartisipasi dalam kegiatan magang atau volunteer untuk mengatasi dilema, karena hal itu membantu kita lebih dekat dengan realita kerja di bidang tersebut, sehingga pertimbangan akan semakin matang.
- Rebranding, mengingat umumnya personal branding seseorang tergantung profesinya, sehingga karena adanya keputusan tersebut, Cationers harus melakukan rebranding agar teman-teman lain lebih mudah mengenali kalian.
“The only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle.” — Steve Jobs
Ungkapan Steve Jobs di atas mendukung untuk para career switcher, di mana beliau menyuratkan bahwa pekerjaan yang baik datang dari perasaan cinta terhadap apa yang kita lakukan, dan saat kita tidak menemukan hal itu, tetap mencari jangan hanya diam dan berpuas diri.
Setelah membaca isi artikel ini, dari angka 1-10, berapa besar keyakinan Cationers untuk switch career? Yuk komen di bawah!
Jangan lupa juga follow Instagram @hellocation.korea untuk dapat informasi menarik lainnya. See you, Cationers! 👋