Juni 26, 2025
gap year

gap year student

Annyeong Cationers! Kamu udah mau tamat sekolah dan bingung mau ambil gap year atau engga? Sebelum mengambil keputusan yang besar itu, kamu harus pikirkan mateng-mateng dulu, lho! Karena keputusan ini bakalan berdampak banget buat masa depan kamu.

Kamu perlu tau kelemahan dan kelebihannya, terutama bagi kamu yang masih bimbang untuk melanjutkan studi. Sebelum itu, kamu juga harus paham nih apa itu gap year dan alasan orang-orang melakukannya, sehingga dapat membantu kamu mempertimbangkan keputusan yang akan kamu buat nantinya.

Jangan khawatir Cationers, kamu sudah berada di artikel yang tepat kok. Yuk baca sampai selesai untuk dapatkan insight-insight menariknya!

 

Apa itu Gap Year?

Gap year atau sabbatical year merupakan suatu periode dimana seseorang mengambil rehat untuk tidak melanjutkan studi dikarenakan beberapa hal. Biasanya dilakukan setelah lulus dari SMA atau sebelum memulai kuliah. Namun, kegiatan ini juga dapat dilakukan oleh lulusan SD maupun SMP.

gap year
Gap Year

Alasan Seseorang Melakukan Gap Year

Coba check beberapa alasan yang mungkin sesuai dengan keadaanmu sekarang untuk mendukung keputusan kamu mengambil gap year. Ingat! Kamu perlu mempertimbangkan alasan yang logis yaa.

  1. Belum diterima di PTN atau jurusan yang diinginkan
    Punya impian yang besar dan kuat untuk menempuh kuliah di suatu PTN atau jurusan tertentu menjadikan beberapa orang terpaksa mengambil gap year. Mereka akan mengisi tahun tersebut dengan menyiapkan diri di UTBK dan Ujian Mandiri untuk tahun berikutnya.
  2. Belum stabilnya finansial keluarga
    Kondisi keuangan yang terkadang menjadi masalah bagi sebagian besar orang dapat menghambat rencana studinya.  Biaya kuliah yang tidak murah, terlebih untuk beberapa jurusan, seperti kedokteran atau penerbangan.
  3. Ingin melanjutkan studi ke luar negeri
    Biasanya sebagian orang membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri, seperti mempelajari bahasa asing, melatih kekuatan fisik, wawancara, dan ujian tertulis. Tapi ada juga kok yang mempersiapkan semua itu jauh sebelum mereka lulus.
  4. Kesehatan mental
    Terlalu banyak belajar terkadang dapat membuat jenuh sehingga beberapa orang mungkin memerlukan istirahat. Selain itu, pengalaman yang kurang baik sebelumnya juga dapat mempengaruhi seseorang memutuskan untuk mengambil gap year. Jadi, tidak masalah jika kamu mau beristirahat sejenak. Jangan merasa takut ketinggalan karena hidup bukanlah ajang perlombaan.
  5. Alasan pribadi lainnya
    Terdapat juga beberapa alasan seperti menjaga sanak keluarga yang sedang sakit, menjalankan bisnis orang tua, dan lain sebagainya yang mengharuskan seseorang mengorbankan waktu yang cukup lama untuk melakukan hal tersebut.

Apapun alasan Cationers memilih untuk melakukan gap year, perlu diingat juga bahwa keputusan tersebut punya kelebihan dan kekurangannya. Berikut Heon rangkum kelebihan dan kekurangan gap year sebagai bahan pertimbangan.

 

Baca juga: Ini Dia Tips Hemat Biaya Hidup untuk Mahasiswa Internasional!

 

Kelebihan

  1. Dapat melakukan eksplorasi banyak hal baru.
  2. Mengikuti kegiatan dalam suatu komunitas atau organisasi tanpa harus membagi waktu dengan studi.
  3. Evaluasi diri atau menganalisa kembali kesalahan yang pernah dilakukan dan membuat strategi untuk menghadapinya.
  4. Mencari pengalaman kerja, baik magang, part time, maupun full time.
  5. Meningkatkan kualitas diri, baik secara akademis maupun personal.
  6. Mempersiapkan diri dengan matang agar tidak salah ambil pilihan.
  7. Mengembangkan keahlian baru.

 

Kelemahan

  1. Merasa tertinggal.
  2. Tidak siap kembali belajar dalam lingkup formal.
  3. Status gap year yang masih belum dapat diterima oleh sebagian besar orang, terlebih di Indonesia sendiri.
  4. Fokus berkurang dan timbulnya rasa malas belajar.
  5. Banyak pengeluaran apabila tidak diimbangi dengan pemasukan.
  6. Menjadi tidak produktif dalam kehidupan sehari-hari apabila tidak ada niat yang kuat untuk beraktivitas.

 

Kegiatan yang Bisa Dilakukan Saat Gap Year

Seringkali dicap buruk oleh masyarakat karena hal ini, banyak orang yang masih ragu untuk melakukannya. Seseorang menjadi takut tidak dapat berkembang dengan baik, khawatir akan masa depan, dan lain sebagainya. Maka dari itu, daripada Cationers membuat waktu kosong menjadi sia-sia, sebaiknya melakukan hal-hal yang berguna, terlebih untuk mengembangkan diri. Berikut Heon merangkum beberapa kegiatan yang dapat kamu lakukan.

  1. Ambil kerjaan part time atau volunteer.
  2. Mempelajari skill baru.
  3. Menyalurkan atau menemukan hobi baru.
  4. Ikut kursus atau bimbingan belajar.
  5. Belajar bahasa asing.
  6. Mempersiapkan UTBK dan Ujian Mandiri.
  7. Travelling.
  8. Mencoba berjualan online atau bisnis kecil-kecilan.

 

Baca juga: Fakta-fakta Aliran Sekte Sesat di Korea

 

Nah, itu dia Cationers, penjelasan seputar gap year, kelebihan, kekurangan, serta beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan. Tidak perlu merasa takut akan stigma orang lain dan teruslah berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai impianmu. Apabila kamu memang butuh maka lakukan saja, karena yang menentukan masa depanmu adalah kamu sendiri dan bukan orang lain.

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan ikuti terus blog Hellocation dan follow instagram Hellocation di @hellocationkorea @hellocation.id @exploration.hc

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *