Tips Lolos Beasiswa ke Korea ala Bianca Kartika

Annyeonghaseyo Cationers, siapa di sini yang belum tahu Kak Bianca Kartika? Kak Bianca Kartika ini merupakan influencer Indonesia yang tinggal di Korea Selatan sekaligus menjadi salah satu penerima beasiswa Global Korea Scholarship (GKS) 2020 dengan menempuh pendidikan S2 jurusan Bisnis Internasional di Ewha Women University. Kak Bianca Kartika ini juga terkenal karena berbagai video kontennya tentang Korea, seperti jalan-jalan, kehidupan di Korea, beasiswa, kuliah, dan masih banyak lagi.

Nah, pada kali ini Ung-i akan membahas mengenai tips-tips untuk bisa lolos beasiswa ke Korea terutama bagi yang berminat untuk mendaftar beasiswa GKS ala Kak Bianca Kartika. Yuk, check this out!

Persiapkan Beasiswa dari Jauh-jauh Hari

Salah satu tips dari Kak Bianca untuk bisa study abroad di Korea yaitu mempersiapkan segala dokumen atau berkas dari jauh-jauh hari. Karena hal ini mempengaruhi apa yang akan ditulis pada saat pendaftaran beasiswa yang berdasarkan dari pengalaman selama jenjang kuliah atau SMA.

Pesan penting dari Kak Bianca, terutama bagi yang masih di bangku SMA atau akan berkuliah, diharapkan bisa semaksimal mungkin nilainya dijaga untuk bisa selalu maksimal. Kemudian, apabila kita memiliki pengalaman dalam berkegiatan yang berhubungan dengan Korea itu akan sangat berpengaruh pada saat pendaftaran beasiswa nanti.

Jika kalian juga mempunyai prestasi yang bagus, hal tersebut akan juga bisa menjadi bekal untuk mendaftar beasiswa. Sebenarnya tidak muluk-muluk, namun mampu menunjukkan bukti bahwa kita sebagai pendaftar serius dalam berminat untuk study abroad di Korea.

Strategi dalam Memilih Jalur Pendaftaran

Beasiswa GKS memiliki 2 jalur pendaftaran yaitu:

lewat Kedutaan Korea yang ada di Indonesia, dimana harus bersaing dengan sesama anak Indonesia; dan
lewat universitas yang dituju, yang harus bersaing dengan seluruh anak di dunia.

Menurut Kak Bianca, bagi yang memiliki background nilai atau IPK yang cukup bagus lebih baik untuk mendaftar lewat Jalur Universitas karena di jalur tersebut lebih mempertimbangkan prestasi akademis. Kemudian, untuk yang mempunyai visi misi, mempunyai hubungan diplomatis yang bagus, atau bahkan public speaking yang apik disarankan untuk mendaftar lewat Jalur Kedutaan.

Strategi dalam Memilih Kampus

Apabila ingin mendaftar beasiswa GKS lewat Jalur Universitas, memilih kampus juga membutuhkan banyak pertimbangan, seperti apakah ingin memilih kampus di Seoul atau mau yang berada di luar Seoul. Kak Bianca juga menyarankan untuk realistis dan sadar akan kemampuan dan kondisi diri sendiri, sebab pendaftaran jalur tersebut hanya bisa memilih satu kampus saja.

Lalu, untuk yang mendaftar Jalur Kedutaan, pertimbangkan hal ini dalam memilih 3 pilihan kampus:

Kampus yang paling diminati
Kampus yang rankingnya tidak setinggi pilihan pertama
Kampus yang rankingnya di bawah pilihan pertama dan kedua, tapi setidaknya lebih yakin kalau bisa lolos di situ

Membuat Study Plan

Dalam mendaftar beasiswa GKS juga dibutuhkan Study Plan, yaitu rencana studi kita atau rencana kita waktu di Korea nanti mau belajar seperti apa dan mau ngapain saja. Tidak ada rumus-rumus dalam penulisannya sehingga bersifat bebas ingin menulis seperti apa.

Menurut Kak Bianca, dalam membuat Study Plan dibagi menjadi 2 hal:

Short Term Plan, lebih menulis pada masa-masa kuliah; dan
Long Term Plan, lebih menulis pada masa-masa setelah lulus kuliah.

Short Term Plan dibuat secara mendetail dan bisa bersifat poin-poin, seperti apabila ingin mendaftar jenjang S2 maka yang ditulis merupakan rencana selama 3 tahun nanti selama berkuliah. Contoh;

di tahun pertama mau memperdalam Bahasa Korea beserta alasannya, menggali lebih dalam tentang ilmu di bidang jurusan yang dipilih, ingin mendaftar organisasi, dan lain-lain;
di tahun kedua mau berfokus dalam menyusun tesis, dalam perencanaan tesis ini sebaiknya ditulis mulai dari ingin ambil tesis di bidang apa dan rencana dalam menulis tesisnya nanti seperti apa karena hal ini menunjukkan bahwa kita bersungguh-sungguh, well-planned, dan sudah tahu apa yang akan dipelajari nanti.

Long Term Plan bisa ditulis, sebagai contoh, setelah selesai kuliah nanti ingin bekerja dulu di Korea, strategi yang akan diterapkan itu seperti apa, dan setelah selesai nanti ingin membawa kebaikan-kebaikan yang ada di Korea ke Indonesia, dan lain-lain.

Wawancara

Menurut Kak Bianca, terdapat 2 hal yang wajib diperhatikan saat wawancara, yaitu:

harus hafal dengan apa yang kita tulis di Personal Statement dan Study Plan, dan
persiapkan jawaban untuk pertanyaan,

“Kenapa harus Korea?”
“Kenapa memilih kampus dan jurusan itu?”

Pertanyaan kenapa harus Korea dan kenapa tidak memilih negara lain, misalkan bisa dijawab karena bidang yang diminati memang expert yaitu yang sudah paling bagus di Korea, lebih canggih di Korea, yang paling terdepan sehingga makanya mau memperdalam jurusan ini di Korea karena Korea sudah sukses di bidang ini.

Kemudian dalam menjawab pertanyaan kenapa memilih kampus dan jurusan itu, Kak Bianca memberikan tips mudahnya yaitu di kampus tersebut menangnya di bagian apa, apa yang bagus dari kampus itu, dan untuk mencari tahunya biasanya melalui situs web kampus di bagian perkenalan.

Itu dia pedoman tips dari Kak Bianca Kartika yang bisa kalian persiapkan sebaik mungkin untuk mendaftar beasiswa GKS. Usahakan yang terbaik selama masih mempunyai waktu yang panjang. Hwaiting yeorobun!

Jangan lewatkan berbagai konten terbaru serta informasi penting dari HelloCation Korea melalui akun Instagram @hellocationkorea!