
Buat penggemar variety show Korea, kabar ini pasti bikin semangat! Running Man, salah satu acara legendaris dari SBS, bakal hadir dalam versi Thailand. Setelah sukses besar di China, Vietnam, dan Filipina, Thailand jadi negara keempat yang mengadopsi format ini.
Sejak tayang perdana tahun 2010, Running Man langsung jadi fenomena. Konsep misi lucu, tantangan absurd, dan kekompakan membernya bikin acara ini jadi tontonan wajib tiap minggu. Acara ini juga berperan besar dalam memperkenalkan budaya Korea ke kancah global lewat variety show.
Running Man bahkan punya fanbase internasional yang solid, termasuk di Asia Tenggara. Banyak fans yang rela datang ke Korea cuma buat nonton syuting langsung atau sekadar mampir ke lokasi ikonik dari episode-episode legendaris. Nggak heran kalau adaptasi di negara lain selalu ditunggu!
Studio Prism, yang dikenal lewat kualitas produksinya, menggandeng iQIYI, platform streaming terbesar asal Tiongkok buat memproduksi versi Thailand ini. Perjanjian kerja sama diumumkan tanggal 24 Juni lalu oleh iQIYI International Singapore, yang mewakili ekspansi global mereka ke lebih dari 200 negara.
Menariknya, kerja sama ini bukan cuma soal hiburan lokal. Proyek ini menjadi peluang strategis bagi Running Man dalam meraih audiens global yang lebih luas. Dengan strategi produksi yang disesuaikan budaya lokal, tapi tetap mempertahankan elemen utama seperti komedi fisik, permainan tim, dan persaingan seru, acara ini siap memikat hati penonton baru.
Versi Thailand juga diprediksi bakal menampilkan selebriti lokal yang populer, dengan sentuhan khas budaya Thailand yang unik. Ini jadi nilai tambah tersendiri karena bikin acaranya terasa fresh tapi tetap familiar bagi fans internasional. Selain itu, SBS dan Studio Prism juga memiliki harapan agar Running Man dapat berperan sebagai penghubung dalam pertukaran budaya antara Korea dan negara-negara Asia lainnya. Lewat hiburan, mereka ingin membangun koneksi yang lebih dalam antara budaya, bahasa, dan kebiasaan sosial. Bahkan ada rencana jangka panjang untuk mengembangkan konten musik, konser, hingga project lintas negara lainnya. Hal ini memperkuat posisi Running Man sebagai salah satu intellectual property (IP) Korea yang paling berpengaruh secara global.
Kim Yong-jae, kepala Global Business Center Studio Prism, menyebut kerjasama ini sebagai langkah strategis untuk menggabungkan kekuatan produksi Korea dengan platform global yang bertujuan untuk menghadirkan hiburan yang nggak cuma lucu, tapi juga mendekatkan budaya antarnegara.
Cationers, kalian excited nggak sih liat Running Man versi Thailand? Kira-kira bakal sekocak versi aslinya nggak, ya? Atau justru bakal lebih relate karena vibes Asia Tenggaranya? Yuk, tulis pendapat kalian di kolom komentar! Jangan lupa aktifin notifikasi blog Hellocation.id dan follow Instagram kita di @hellocationkorea biar nggak ketinggalan info terbaru soal K-News, pop culture Asia, dan kehidupan pelajar di Korea!
Sumber: Naver (https://m.entertain.naver.com/now/article/382/0001205683)