Juni 18, 2025

Sumber Gambar: Mike Tidd

Sumber Gambar: Freedom Destinations

Australia merupakan salah satu negara paling populer yang menjadi incaran tenaga kerja asing, terutama bagi lulusan atau tenaga profesional yang mengharapkan banyak peluang mengembangkan karir.

Karena selain membuka banyak kesempatan kerja di berbagai sektor, Australia juga menjadi salah satu negara dengan tingkat pengangguran yang rendah. Menariknya, kesempatan kerja itu pun terbuka bagi warga negara asing.

Yuk, simak penjelasan di bawah ini agar dapat mengetahui keuntungan, gaji rata-rata, prospek kerja, faktor yang memengaruhi gaji, syarat, dan cara agar dapat bekerja di Australia sebagai mahasiswa internasional.

Keuntungan Bekerja di Australia

Keuntungan yang akan Cationers dapat jika bekerja di Australia adalah:

    1. Upah yang tinggi
    2. Ekonomi yang stabil
    3. Lingkungan yang aman
    4. Budaya kerja yang ramah
    5. Work-life balance
    6. Mendapat kesempatan yang sama untuk mengembangkan karir

Baca Juga: Mengungkap Budaya Kerja di Jerman, Yuk Simak dan Pelajari!

Gaji Rata-Rata Pekerja di Australia

Berdasarkan data statistik 2023, gaji rata-rata di Australia per-tahun adalah AU$90,800 atau sekitar Rp900.000.000.

Namun, terdapat perbedaan yang bergantung pada jenis pekerjaan, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, jabatan, industri, serta lokasi (kota besar atau kecil).

Untuk gaji minimum di Australia bagi pekerja part-time maupun full-time adalah AU$21,38 atau sekitar Rp214.000/jam. Lalu, total gaji selama seminggu adalah AU$855,20 atau sekitar Rp8.550.000.

Sementara itu, gaji yang menengah adalah sekitar AU$6,650 atau Rp66.500.000/bulan. Kemudian, gaji secara umum adalah AU$1,917 atau sekitar Rp19.170.000.

Untuk beberapa sektor industri tertentu, perkiraan gaji di Australia terangkum sebagai berikut:

  1. Pendidikan: AU$80,000–AU$90,000/tahun atau Rp800.000.000ㅡRp900.000.000/tahun
  2. Keuangan: AU$100,000ㅡAU$120.000/tahun atau Rp1.000.000.000ㅡRp1.200.000.000/tahun
  3. Teknologi Informasi: AU$100,000ㅡAU$120,000/tahun atau Rp1.000.000.000ㅡRp1.200.000.000/tahun
  4. Kesehatan: AU$75,000ㅡAU$90,000/tahun atau Rp750.000.000ㅡRp900.000.000/tahun
  5. Konstruksi: AU$80,000ㅡAU$100,000/tahun atau Rp800.000.000ㅡRp1.000.000.000/tahun
  6. Pertambangan: AU$100,000ㅡAU$120,000/tahun atau Rp1.000.000.000ㅡRp1.200.000.000/tahun
  7. Hukum: AU$80,000ㅡAU$90,000/tahun atau Rp800.000.000ㅡRp900.000.000/tahun
  8. Manufaktur: AU$70,000ㅡAU$120,000/tahun atau Rp700.000.000ㅡRp1.200.000.000/tahun

Baca Juga: Yuk, Simak Pekerjaan dengan Gaji Terbesar di Amerika!

Prospek Kerja serta Perkiraan Gajinya

Sebelum mengetahui prospek kerja di Australia serta perkiraan gajinya, Cationers juga wajib mengetahui sektor yang paling diminati di Australia, yaitu:

    1. Keperawatan (Nursing)
    2. Pendidikan (Education)
    3. Software and Application Development
    4. Konstruksi (Construction)
    5. Manufaktur (Manufacturing)
    6. Engineering
    7. Cybersecurity
    8. Pekerjaan Sosial (Social Work)
    9. Keuangan (Finance)
    10. Arsitektur (Architecture)

Sementara itu, prospek kerja yang ada di Australia berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut.

A. Full-time

1. Perawat Terdaftar/Resmi (Registered Nurse)

Perawat terdaftar atau resmi bertugas membantu rumah sakit maupun klinik kesehatan agar berjalan lancar. Tanggung jawab perawat, di antaranya adalah merawat pasien, membantu ahli bedah dan dokter, serta menjawab pertanyaan pasien.

Perkiraan Gaji: AU$79,249/tahun atau Rp800.000.000/tahun

2. Pekerja Sosial (Social Worker)

Social worker bertugas menjawab pertanyaan, menyediakan sumber daya, dan memberi saran bagi yang membutuhkan dukungan berkelanjutan. Social worker biasanya bekerja di kantor terapi, rumah sakit, atau lembaga pemerintah. 

Perkiraan Gaji: AU$94,901/tahun atau Rp950.000.000/tahun

3. Civil Engineer

Civil engineer bertugas membantu proyek infrastruktur dan konstruksi, termasuk merancang dan mengawasi pembangunan struktur seperti jembatan dan bendungan.

Perkiraan Gaji: AU$109,858/tahun atau Rp1.100.000.000/tahun

4. Arsitek (Architect)

Arsitek bertugas untuk bertemu dan merancang proyek berdasarkan kebutuhan dan spesifikasi dari klien. Mereka juga turut membantu merancang desain bangunan tempat tinggal, bangunan komersial, dan sebagainya. 

Perkiraan Gaji: AU$134,015/tahun atau Rp1.350.000.0000/tahun

5. Pekerja Pabrik (Factory Worker)

Pekerja pabrik melakukan berbagai tugas di lantai pabrik, seperti mengoperasikan alat berat, dan memastikan produk siap dikirim ke berbagai lokasi di seluruh dunia.

Perkiraan Gaji: AU$52,575/tahun atau Rp530.000.000/tahun

6. Cybersecurity Specialist

Cybersecurity specialist bertugas di berbagai jenis bisnis. Mulai dari perusahaan teknologi hingga perusahaan perawatan kesehatan. Cybersecurity bertanggung jawab menerapkan dan mengawasi teknologi yang dibutuhkan untuk menjaga keamanan data bisnis.

Perkiraan Gaji: AU$110,766/tahun atau Rp1.110.000.000/tahun

7. Guru/Pendidik (Teacher)

Di Australia, guru atau pendidik dibutuhkan untuk mengajar di berbagai tingkatan sekolah. Mulai dari sekolah dasar hingga universitas. Guru sangat diminati di seluruh negeri, terlebih saat ini sedang terjadi kekurangan tenaga kerja di bidang pendidikan.

Perkiraan Gaji: AU$89,837/tahun atau Rp900.000.000/tahun

8. Manajer Konstruksi (Construction Manager)

Manajer konstruksi bertanggung jawab dalam mengawasi semua jenis proyek konstruksi, bertemu dengan klien, menetapkan tugas ke para pekerja, dan memastikan proyek selesai tepat waktu, serta sesuai dengan spesifikasi klien.

Perkiraan Gaji: AU$130,000/tahun atau Rp1.300.000.000/tahun

9. Construction Laborer

Construction laborer bekerja di lokasi konstruksi. Mereka bertugas sesuai arahan manajer proyek dan klien. Mereka juga membantu membangun berbagai struktur, seperti rumah, bangunan komersial, dan sebagainya.

Perkiraan Gaji: AU$58,511/tahun atau Rp590.000.000/tahun

10. Akuntan (Accountant)

Akuntan bertugas membantu kebutuhan keuangan bisnis maupun individu, seperti membantu penganggaran, persiapan pajak, menawarkan nasihat investasi, dan lain-lain.

Perkiraan Gaji: AU$94,472/tahun atau Rp950.000.000/tahun

B. Remote

Selain bekerja langsung di Australia, Cationers juga berkesempatan untuk bekerja di perusahaan Australia dengan sistem remote. Prospek kerja yang ditawarkan, ialah:

1. Penulis Konten (Content Writer)

Content writer dapat ditempatkan di bidang  marketing. Tugas content writer adalah menulis postingan di blog, web, sosial media, konten e-mail, dan sebagainya.

Perkiraan Gaji: AU$91,831/tahun atau Rp920.000.000/tahun

2. Bookkeeper

Bookkeeper bertugas menggunakan software untuk mencatat pengeluaran bisnis, penggajian, dan lainnya.

Perkiraan Gaji: AU$68,250/tahun atau Rp690.000.000/tahun

3. Customer Service Representative

Customer Service Representative bertugas menanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan melalui telepon, e-mail, atau obrolan.

Perkiraan Gaji: AU$60,000/tahun atau Rp600.000.000/tahun

4. SEO Specialist

SEO Specialist bertugas melakukan research kata kunci atau mengoptimasi situs bisnis agar peringkatnya di mesin pencari dapat meningkat.

Perkiraan Gaji: AU$83.685/tahun atau Rp840.000.000/tahun

5. Web Developer

Web Developer bertanggung jawab menulis kode atau membuat situs web untuk klien. Mereka dapat bekerja dari jarak jauh untuk suatu bisnis tertentu atau sebagai freelancer dengan banyak klien.

Perkiraan Gaji: AU$86.848/tahun atau Rp870.000.000/tahun

6. Telemarketing Sales

Telemarketer bekerja di bidang marketing. Mereka melakukan panggilan, membaca skrip, dan menjual produk atau layanan melalui telepon.

Perkiraan Gaji: AU$58.291/tahun atau Rp590.000.000/tahun

7. Penerjemah (Translator)

Penerjemah atau translator bertanggung jawab menerjemahkan informasi dari satu bahasa ke bahasa lain. Selain menerjemahkan secara langsung, translator juga dapat menerjemahkan panggilan telepon, panggilan video, atau dokumen tertulis.

Perkiraan Gaji: AU$88.981/tahun atau Rp890.000.000/tahun

8. Graphic Designer

Graphic Designer bertugas di bidang kreatif. Jasa yang ditawarkan biasanya adalah membuat desain logo, paket, dan konten visual.

Perkiraan Gaji: AU$73.545/tahun atau Rp740.000.000/tahun

9. Virtual Assistant

Virtual Assistant bekerja dari jarak jauh dan membantu berbagai tugas profesional, seperti penjadwalan meeting atau kegiatan lain, membalas e-mail, dan sebagainya.

Perkiraan Gaji: AU$51.745/tahun atau Rp520.000.000/tahun

10. Data Entry Specialist

Data Entry Specialist bertugas mengumpulkan data dari satu sumber (file tertulis, file audio, panggilan telepon, dan lain-lain). Kemudian, memasukkan informasi tersebut ke dalam database pusat, sehingga orang lain dapat mengaksesnya dengan mudah.

Perkiraan Gaji: AU$73.392/tahun atau Rp740.000.000/tahun

Sumber Gambar: Gomez Lawyers

Faktor yang Memengaruhi Gaji Di Australia

Faktor yang memengaruhi gaji di Australia adalah Edukasi, Pengalaman, Industri dan Okupasi, serta Lokasi.

A. Edukasi

Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin tinggi pula pendapatannya. Berdasarkan survei yang dilakukan Salaryexplorer:

  1. karyawan dengan sertifikat atau diploma memiliki gaji 17% lebih tinggi daripada lulusan sekolah menengah atas;
  2. karyawan dengan gelar sarjana memiliki gaji 24% lebih tinggi daripada yang memiliki sertifikat atau diploma;
  3. profesional dengan gelar magister memiliki gaji 29% lebih tinggi daripada yang bergelar sarjana; dan
  4. lulusan bergelar Ph.D mendapat gaji 23% lebih tinggi daripada yang bergelar magister.

B. Pengalaman

Kemudian, semakin berpengalaman seorang karyawan, semakin tinggi pula kesempatan mendapatkan gaji yang lebih besar. Berikut perkiraan gaji berdasarkan tingkat pengalaman.

  1. Pengalaman 2ㅡ5 tahun: 32% lebih tinggi daripada yang belum berpengalaman atau pekerja baru.
  2. Pengalaman lebih dari 5 tahun: 36% lebih tinggi daripada yang berpengalaman kurang dari 5 tahun.
  3. Pengalaman 10 tahun: 21% lebih tinggi daripada yang berpengalaman kurang dari 10 tahun.
  4. Pengalaman lebih dari 15 tahun: 14% lebih tinggi.

C. Industri dan Okupasi

Setiap industri atau profesi memiliki jam kerja serta tuntutan keterampilan yang berbeda-beda. Sehingga, gaji akan berbeda tergantung pada jenis pekerjaan atau sektor industrinya.

D. Lokasi

Penghasilan gaji rata-rata orang Australia juga dapat bervariasi tergantung kota dan negara bagian tempat mereka tinggal. Karyawan di Australia Selatan cenderung berpenghasilan lebih rendah daripada karyawan di Australia Barat. Saat ini, wilayah ibu kota Australia merupakan wilayah dengan pendapatan tertinggi.

Syarat Bekerja di Australia sebagai Warga Negara Asing

Setelah mengetahui keuntungan, prospek kerja, gaji rata-rata, serta faktor yang memengaruhinya, berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi jika Cationers ingin bekerja di Australia.

A. Syarat Bekerja

  1. Memiliki visa kerja yang valid
  2. Memiliki hak kerja yang sah di Australia
  3. Mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku di Australia
  4. Memiliki skill atau keterampilan yang sesuai kebutuhan sektor-sektor di Australia
  5. Menyediakan dokumen-dokumen yang diminta perusahaan tempat melamar

B. Jenis Visa

1. Employer Nomination Scheme (ENS) Visa

Jenis visa untuk pekerja terampil telah dinominasikan oleh pemberi kerja yang memenuhi syarat.

2. Regional Sponsored Migration Scheme (RSMS) Visa

Jenis visa untuk pekerja terampil yang telah dinominasikan oleh pemberi kerja yang memenuhi syarat dan setuju untuk tinggal di Australia minimal 2 tahun.

3. Skilled Independent Visa

Jenis visa untuk pekerja terampil yang telah dinominasikan oleh badan pemerintah negara bagian atau teritori Australia.

4. Temporary Skill Shortage Visa

Jenis visa jangka pendek bagi mereka yang memiliki keahlian khusus.

5. Temporary Work (Short Stay Specialist) Visa

Jenis visa jangka pendek bagi mereka yang memiliki keahlian khusus, pengetahuan, atau pengalaman yang dapat mendukung bisnis di Australia.

Cara Bekerja di Australia sebagai Mahasiswa Internasional

Sebenarnya, jika Cationers menjadi mahasiswa internasional di Australia dan memiliki Student Visa, secara otomatis Cationers memiliki izin bekerja di Australia.

Namun, mahasiswa internasional hanya boleh bekerja maksimal 20 jam/minggu karena harus fokus pada tujuan utama, yaitu pendidikan. Kecuali, ketika liburan semester, diperbolehkan bekerja tanpa batasan jam kerja.

Akan tetapi, hal tersebut bukan menjadi alasan untuk berkecil hati karena setelah lulus dari universitas, kesempatan kerja di Australia bagi Cationers akan terbuka luas.

Jadi, lebih baik mempersiapkan dari sekarang untuk bisa berkuliah di luar negeri sembari mempelajari skill yang diperlukan untuk tujuan karirmu. Salah satunya adalah dengan mengunjungi instagram Hellocation.id atau blog Hellocation untuk mendapat informasi selengkapnya mengenai beasiswa di berbagai negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *