Annyeong Cationers! Tidak bisa dipungkiri, saat ini banyak orang tertarik untuk mempelajari bahasa Korea. Bahkan kita sudah menemukan berbagai tempat kursus bahasa Korea maupun jurusan sastra Korea di beberapa universitas yang ada di Indonesia. Tapi, apakah Cationers memiliki keinginan untuk belajar bahasa Korea secara langsung di negara asalnya? Kalau iya, Cationers harus coba ikuti beasiswa Korea Foundation Fellowship! Nah, gimana caranya? Yuk, simak artikel lengkapnya di sini!
1. Sekilas Tentang Program Bahasa Korea bersama Beasiswa Korea Foundation Fellowship
Korea Foundation adalah sebuah yayasan yang memiliki misi mempromosikan Korea Selatan ke seluruh dunia. Yayasan ini mulai menyelenggarakan program pelatihan bahasa Korea atau Korean Language Training melalui Beasiswa Korea Foundation Fellowship sejak tahun 1993. Beasiswa KF Fellowship ditujukan kepada para mahasiswa yang menempuh pendidikan tentang Korea dan para pekerja yang beraktivitas di bidang yang berkaitan tentang Korea. Pelatihan tersebut diselenggarakan di Institut Bahasa Korea di universitas yang ada di Korea.
2. Durasi Pelatihan dan Kuota Beasiswa
Program pelatihan berlangsung selama minimal enam bulan. Jika Cationers berhasil memperoleh nilai baik, kalian memperpanjang program hingga maksimal 12 bulan. Sedangkan untuk kuota beasiswa, pihak KF menerima kurang lebih sebanyak 40 awardee beasiswa setiap tahunnya.
3. Fasilitas Beasiswa Korea Foundation Fellowship
Fasilitas beasiswa yang diberikan cukup menjanjikan lho, Cationers. Kalian akan mendapatkan tunjangan hidup per bulan (dipotong untuk biaya tinggal di asrama universitas), tunjangan perjalanan (tidak termasuk tiket pesawat), biaya pelatihan di universitas yang dituju, serta asuransi kecelakaan dan kesehatan.
Baca Juga: Beasiswa AMA+ 2024 dari Korea National University of Arts
4. Persyaratan untuk Pelamar Beasiswa
Beberapa kualifikasi pelamar beasiswa Korea Foundation Fellowship di antaranya sebagai berikut:
-
- Mahasiswa S1/Diploma jurusan bahasa atau yang berkaitan dengan Korea minimal tahun ke-3,
- Mahasiswa pascasarjana dengan jurusan dan penelitian yang berkaitan dengan Korea,
- Dosen yang meneliti terkait dengan Korea atau mengajar bahasa Korea,
- Para profesional yang beraktivitas terkait dengan Korea, termasuk jurnalis.
- Mantan Diplomat yang lulus dari program KF Korean Language & Culture Program for Diplomats dan ingin menekuni bahasa Korea,
- Mampu berbicara dan memahami bahasa Korea minimal level dasar.
5. Persyaratan Dokumen
Secara garis besar, berikut dokumen-dokumen yang wajib dilampirkan ketika mendaftar beasiswa Korea Foundation Fellowship.
- Formulir pendaftaran,
- Proposal sebanyak 400 kata dalam bahasa Korea atau Inggris,
- Fotokopi ijazah pendidikan terakhir bagi lulusan sarjana dan pascasarjana. Bagi yang masih menjadi mahasiswa aktif, bisa melampirkan Surat Keterangan Mahasiswa Aktif.
- Bukti kemampuan bahasa Korea (TOPIK, KLPT, sertifikat penghargaan kemampuan bahasa Korea, atau lainnya yang sesuai).
- Dua surat rekomendasi dari dua orang yang berbeda. Surat rekomendasi akan langsung diunggah oleh pemberi rekomendasi.
- Surat Keterangan Karyawan bagi para dosen, profesor, peneliti, profesional, dan mantan diplomat.
Dokumen yang masih berbahasa Indonesia harus diterjemahkan ke dalam bahasa Korea atau bahasa Inggris, serta diserahkan dalam dua versi yaitu bahasa Indonesia dan terjemahan.
6. Pendaftaran Beasiswa
Cationers bisa mendaftar secara online melalui website resmi Korea Foundation (apply.kf.or.kr) pada tanggal 1 Juli-31 Agustus setiap tahunnya. Sebelum mendaftar, pastikan Cationers telah membuat akun keanggotaan Korea Foundation.
Itulah sejumlah informasi tentang program pelatihan bahasa Korea dengan beasiswa Korea Foundation Fellowship! Kalau Cationers tertarik untuk mendaftar, cek laman resmi Korea Foundation secara berkala, ya.
Ingin tahu juga pembahasan lain seputar beasiswa ke Korea yang komplit dan up to date? Yuk, ikuti akun Instagram Hellocation Korea dan Hellocation ID sekarang juga!
