Sumber: East Asia Forum/Naohiro Yashiro
Siapa di antara kalian yang tertarik bekerja di Jepang? Apa alasan bekerja di Jepang banyak diminati? Selain menawarkan destinasi wisata yang indah, ada banyak hal menarik yang dapat kamu nikmati dan rasakan saat bekerja di Negeri Sakura ini lho, Cationers!
Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki banyak pekerja asing. Dilansir dari Nippon Communication Foundations, diperkirakan jumlahnya mencapai 1.800.000 per tahun 2022 dan mengalami peningkatan sebanyak 95.000 dari tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, pekerja asing asal Indonesia berjumlah sekitar 77.889 dan mengalami peningkatan sebanyak 47.5%. Berdasarkan penjelasan tersebut, pekerja asing di Jepang mengalami peningkatan nih, Cationers. Yuk, simak alasannya!
Baca juga: Empat Pekerjaan Part Time yang Cocok untuk Mahasiswa Asing di Korea Selatan
Asuransi Kesehatan yang Kamu Peroleh ketika Bekerja
Dilansir dari MATCHA, ketika kamu bekerja di Jepang, kamu akan memperoleh asuransi kesehatan perusahaan atau dapat disebut juga asuransi sosial. Perusahaan tempat kamu bekerja yang akan mengurus asuransi sosial tersebut. Pekerja juga akan membayarkan biaya premi asuransi dari pemotongan gaji pada bulan tertentu yaitu April, Mei, dan Juni.
Tidak hanya itu, jika nantinya kamu menjadi part-time worker, kamu tetap dapat mendaftar asuransi kesehatan perusahaan dengan catatan memenuhi ketentuan tertentu. Nah, ini merupakan salah satu alasan bekerja di Negeri Sakura sangat diminati, Cationers!
Pendapatan Gaji yang Besar
Di Jepang, upah rata-rata untuk pekerja per bulannya adalah sekitar 15-20 juta. Perusahaan menilai kenaikan jabatan ataupun gaji berdasarkan kinerja dan prestasi pekerjanya. Jadi, jika kamu memiliki kinerja atau prestasi yang baik, kamu akan memiliki peluang untuk mendapatkan kenaikan gaji. Besarnya gaji juga sesuai dengan tingkat biaya hidup yang lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa bekerja di Jepang banyak peminatnya.
Merasakan Musim Semi dan Musim Dingin
Berikut juga salah satu alasan bekerja di Jepang diminati, lho! Kamu dapat merasakan musim semi dan musim dingin yang tidak kamu dapatkan di Indonesia dan dapat menikmati aktivitas-aktivitas di musim tertentu.
Musim semi akan terjadi pada bulan Maret hingga Mei. Pada bulan ini, kamu dapat melihat bunga sakura bermekaran dan nama aktivitas melihat bunga tersebut adalah Ohanami. Bunga Wisteria menjadi bunga yang bermekaran selain bunga sakura. Kamu juga dapat memetik buah stroberi di musim ini lho, Cationers. Namun, untuk melakukan hal tersebut jangan lupa untuk membuat reservasi terlebih dahulu, ya!
Musim panas akan terjadi dari bulan Juni hingga Agustus. Di musim panas ini, kamu dapat menyaksikan macam-macam festival kembang api, salah satunya adalah festival kembang api Aomori Nebuta. Musim gugur akan terjadi di bulan September sampai dengan November. Pada musim ini, kamu dapat melihat pohon dan bunga berguguran. Dengan suhu panas yang menurun, kamu dapat menghabiskan waktu dengan berekreasi dan olahraga di luar.
Yang terakhir adalah musim yang mungkin paling kamu tunggu nih Cationers, yaitu musim dingin! Musim dingin di Jepang berlangsung dari bulan Desember hingga Februari. Di musim ini, kamu dapat menikmati kehangatan Onsen (mata air panas) di tengah-tengah suhu dingin.
Budaya yang Menarik Perhatian
Tingkat kedisiplinan yang tinggi oleh para pekerja tentunya menjadi salah satu budaya di Jepang lho, Cationers! Mereka sangat menghargai kedisiplinan terhadap waktu, sehingga mereka dapat menempatkan dan menggunakan waktu dengan proposional. Selain itu, budaya lain yang dapat kamu rasakan secara langsung adalah makanan dan kerajinan tradisional dari Jepang.
Itulah beberapa alasan bekerja di Jepang banyak peminatnya, Cationers! Semoga informasi tersebut bermanfaat, ya. Untuk informasi lebih lanjut seputar pekerjaan dari seluruh dunia, kamu dapat mengunjungi akun instagram Hellocation ID, ya!
