Di era global sekarang ini, dalam dunia pekerjaan semakin banyak yang bergantung pada teknologi canggih dan modern, termasuk dalam pekerjaan UX Design. UX Design adalah sebuah pekerjaan yang berfokus pada bagaimana menciptakan layanan maupun produk untuk mengatasi masalah pengguna, terkhusus dalam aplikasi atau situs web. Terdapat beberapa jenis pekerjaan dalam bidang UX Design, General design, Specialist design, dan T-Shape design.
Seperti kebanyakan dalam bidang pekerjaan lainnya, untuk melamar pekerjaan di bidang UX Design bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti spesialisasi yang dikuasai pada bidang ini, perusahaan seperti yang akan dituju, serta persiapan skill dalam pekerjaan UX Design.
Nah, berikut ini Hello Cation akan merangkum berbagai informasi mengenai seputar dunia serta tips berkompetisi dalam bidang pekerjaan UX Design. Tetap simak informasinya sampai akhir, ya!
- Cermat dalam menentukan perusahaan yang menjadi target bekerja
Sebelum memutuskan untuk bekerja sebagai UX Design, alangkah baiknya untuk mengetahui perusahaan apa yang ingin dituju. Riset lebih lengkap dan mendalam mengenai jenis perusahaan atau startup seperti apa yang dituju, visi dan misi yang sesuai atau tidak dengan pelamar, budaya kerja startup, dan berbagai aspek lainnya.
- Karakteristik dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang UX Designer
Untuk menjadi seorang UX Designer tentunya harus memiliki berbagai spesifikasi, yakni seseorang yang ingin bekerja sebagai UX Design harus memiliki kreativitas dalam memvisualisasikan konsep, berani untuk berdiskusi, serta bersikap tenang dalam menghadapi tantangan dalam pekerjaan. Karena, bekerja sebagai UX Design semata tidak harus menguasai teknologi secara optimal, tetapi mampu untuk menganalisa dan berpikir kritis terhadap segala komitmen dalam pekerjaan ini. Juga seorang UX Designer harus memiliki kepekaan dalam hal seni yang sangat baik dan memiliki banyak ide serta konsep visual yang unik dan menarik. Selain memiliki bakat kreativitas yang tinggi, memiliki kemampuan leadership yang baik juga meningkatkan efisiensi dalam bekerja.
- Buatlah portofolio semenarik mungkin
Bagi pencari kerja, terkhusus UX Design, portofolio merupakan salah satu aspek yang penting. Selain sebagai bukti pengalaman dan pencapaian seseorang, portofolio juga sebagai bukti kredibilitas seseorang dan penilaian potensi bagi perusahaan dalam merekrut seorang UX Designer. Cara membuat portofolio secara menarik, antara lain:
- Jika melamar sebagai seorang UX Design, semaksimal mungkin dalam mengedit desain dengan visual berkualitas tinggi.
- Menunjukkan karya gambar yang telah dibuat, meskipun hanya goresan pensil biasa atau sederhana, tetap tampilkan di portofolio itu.
- Janganlah sekali-kali untuk berbohong dalam mencantumkan seseuatu dalam portofolio, HRD atau tim rekrutmen biasanya tau yang mana asli yang mana plagiat.
- Tentukan judul, pilihan format (font dan warna tulisan), tata letak serta komponen lainnya yang sesuai.
- Mempunyai jiwa profesionalitas yang optimal dan mumpuni
Profesionalitas berarti perwujudan dari komitmen untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaan, menjunjung tinggi standar etika, dan terus mengembangkan diri untuk mencapai hasil yang optimal. Hebat dalam bidang tertentu bukan berarti kamu tidak memiliki sikap profesionalitas yang baik. Justru hal ini menjadi poin tambahan agar membuktikan bahwa seseorang layak dalam bekerja sebagai seorang UX Designer ataupun pekerjaan lainnya.
Itulah beberapa tips bijak dalam berkompetisi dalam job market UX. Mulailah untuk mempersiapkan diri jika ingin terjun ke dalam dunia UX, terutama UX Design.
Ikuti terus informasi seputar dunia korea dan berita mengenai K-Pop dan K-Drama lainnya di Hello Cation 🇰🇷🇰🇷 ✨✨. Jangan lupa untuk terus update perkembangan mengenai berita K-Pop dan K-Drama lainnya di Instagram @Hellocationkorea. Sampai jumpa 👋🏻👋🏻