Cationers, apakah kamu berminat untuk mendaftar beasiswa GKS di jenjang sarjana maupun pascasarjana? Seiring dengan pendaftaran GKS yang akan dibuka pada bulan Februari mendatang, selain mengumpulkan dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan GKS, kamu juga perlu mempersiapkan kemampuan Bahasa Koreamu. Walaupun sertifikat tes TOPIK tidak diperlukan untuk mendaftar GKS, tetapi mempunyai kemampuan basic untuk memahami dan menggunakan Bahasa Korea bisa memudahkanmu saat belajar Bahasa Korea sebelum kamu memulai perkuliahan.
Seperti yang kita ketahui, beasiswa GKS memfasilitasi para penerimanya untuk mengikuti sekolah Bahasa Korea selama setahun sebelum terjun ke lingkup perkuliahan kampus Korea yang menggunakan bahasa pengantar Bahasa Korea. Dengan itu, berikut ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan, seiring dengan mengikuti kursus atau sekolah bahasa, untuk mempercepat proses belajar Bahasa Koreamu hingga kamu fasih berbicara seperti native speaker!
1. Pelajari dan Pahami Hangeul
Hangeul adalah huruf yang digunakan dalam bahasa Korea dan memiliki 24 karakter. Alfabet Korea ini mempunyai sistem dan aturan penulisannya sendiri. Walaupun terlihat sangat berbeda dengan alfabet yang digunakan dalam bahasa Indonesia, faktanya hangeul adalah salah satu sistem penulisan yang sangat mudah untuk dipelajari karena Raja Sejong, pencipta hangeul, secara sengaja membuat hangeul sebagai solusi dari permasalahan buta huruf di antara rakyatnya pada abad ke-15.
2. Tentukan Target Belajar
Seiring dengan benefit yang diterima awardee-nya berupa sekolah Bahasa Korea setahun sebelum perkuliahan dimulai, beasiswa GKS juga mempunyai persyaratan yang menentukan apakah awardee-nya bisa melanjutkan studinya di Korea atau tidak. GKS menargetkan para penerima beasiswanya untuk mendapatkan sertifikasi minimal TOPIK 3 setelah setahun sekolah Bahasa Korea (maksimal TOPIK 6). Untuk itu, tentukan level TOPIK yang ingin kamu capai sesuai dengan persyaratan GKS dan buatlah rencana belajar dalam jangka waktu setahun untuk bisa meraih target TOPIK-mu.
3. Praktik Berbahasa di Luar Kelas
Tidak ada guru terbaik selain pengalaman. Selain belajar dan berbicara Bahasa Korea di lingkup kursus atau sekolah, gunakanlah tata bahasa dan kosakata yang sudah kamu pelajari di kelas di kehidupanmu sehari-hari. Carilah teman native speaker atau sesama mahasiswa asing yang juga sedang belajar Bahasa Korea sehingga kamu secara aktif melatih otakmu untuk mengolah informasi dan memberikan respon dalam Bahasa Korea.
4. Gunakan Waktu Kosong untuk Eksplor
Bahasa sangat melekat dengan budaya masyarakat yang memakainya, tidak terkecuali Bahasa Korea. Jadi, alokasikan sebagian waktu kosongmu untuk belajar Bahasa Korea dengan bereksplor. Kamu bisa memulai dengan memperbanyak menonton drama, film, atau reality show Korea untuk menambah insight tentang slang dan istilah dalam Bahasa Korea yang mungkin tidak akan kamu pelajari di dalam kelas. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti museum, istana, monumen untuk mengetahui kosakata-kosakata yang lekat dengan suatu peristiwa.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memperlancar proses belajar Bahasa Koreamu saat persiapan untuk mendaftar beasiswa GKS maupun berangkat ke Korea dan membuatnya jadi lebih menyenangkan. Untuk menambah keseruan dalam belajar Bahasa Korea, kamu bisa mengikuti kelas Bahasa Korea sekaligus dengan Mentoring GKS dari HelloCation Korea hanya dengan stay tuned di Instagramnya dan ikuti blog HelloCation!
