Annyeong Cationers! Wawancara merupakan salah satu tahap yang penting dalam proses seleksi calon penerima beasiswa. Melalui wawancara, pihak penyelenggara beasiswa dapat mengetahui lebih dalam sekaligus melihat kesesuaian dari ribuan pelamar yang mendaftar. Banyak beasiswa dari Korea maupun negara lain yang menggunakan tahap ini dalam pemilihan sejumlah kandidat. Di satu sisi, tidak jarang para pendaftar beasiswa merasa gugup atau takut sebelum menghadapi proses wawancara. Selain itu, persiapan yang kurang matang berpotensi menyebabkan kegagalan para pendaftar untuk lolos ke tahap selanjutnya. Sebelum menghadiri seleksi wawancara beasiswa, alangkah lebih baik Cationers coba ikuti 4 tips berikut ini.
Tips 1: Luangkan Waktu untuk Meriset
a) Riset Tentang Universitas, Program Studi, Bahkan Program Beasiswa yang Dituju
Pertama, cari tahu lebih dalam tentang universitas dan program studi yang dituju, dosen, mata kuliah, maupun program beasiswa yang ingin kalian lamar. Jika Cationers telah mengetahui banyak hal tentang beberapa hal tersebut, kemungkinan besar tim penyeleksi akan memandang kalian sungguh-sungguh atau sangat berminat dalam melamar beasiswa.
b) Riset Tentang Pertanyaan Wawancara
Kedua yaitu riset tentang perkiraan pertanyaan yang akan diajukan dalam proses wawancara. Biasanya tim penyeleksi menanyakan beberapa poin berikut:
– Deskripsikan diri, latar belakang pendidikan, dan minat Anda.
– Apa saja kekuatan dan kelemahan diri Anda?
– Mengapa memilih program studi ini?
– Apa rencana karier Anda dalam 5-10 tahun yang akan datang?
– Apa yang membuat Anda berbeda dengan kandidat lainnya?
Selain kelima pertanyaan tersebut, Cationers bisa temukan daftar lainnya melalui internet atau bertanya kepada para awardee beasiswa yang sudah lolos dan berpengalaman dalam proses wawancara.
Tips 2: Simulasi Wawancara Beasiswa
a) Simulasikan Diri Seperti Wawancara Sungguhan
Ajaklah teman atau partner terdekat kalian untuk melakukan simulasi wawancara. Atur suasana seperti Cationers sedang melakukan wawancara beasiswa bersama tim seleksi. Jangan lupa untuk memakai daftar pertanyaan yang sudah kalian riset dan jawab pertanyaan tersebut dengan sebenar-benarnya.
b) Pakailah Metode STAR
Melalui simulasi wawancara ini pula, Cationers bisa melatih cara menjawab pertanyaan dengan baik seperti di dalam situasi sebenarnya. Gunakan metode STAR (Situation-Task-Action-Result) untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman agar lebih terstruktur.
– Situation: Menjelaskan pengalaman dengan ringkas dan jelas.
– Task: Mendeskripsikan tugas atau tanggung jawab selama menjalani pengalaman tersebut.
– Action: Bagaimana implementasi dalam mengerjakan tugas atau tanggung jawab.
– Result: Hasil akhir setelah melakukan tugas.
Baca Juga: Belajar Bahasa Korea Langsung di Negara Asalnya Melalui Beasiswa Korea Foundation Fellowship
Tips 3: Jangan Hanya Lisan, Perhatikan Sikap dan Gesture
Saat melakukan simulasi wawancara, Cationers juga perlu memperhatikan sikap dan gesture agar makin terbiasa dan terlihat natural. Kalian bisa melatih beberapa sikap dan gesture berikut sembari berlatih wawancara:
a) Santai
Jangan perlihatkan kegelisahan. Tetap santai dan tenang dari awal hingga akhir wawancara. Ambil nafas sebelum wawancara agar tidak gugup.
b) Percaya Diri
Jangan sampai kelemahan kalian terlihat jelas dan tunjukkan bahwa Cationers juga mampu menjadi kandidat yang bagus.
c) Posisi Tubuh dan Gesture
Posisikan duduk dengan tubuh yang tegak agar terkesan sopan dan disiplin. Gunakan bahasa tubuh yang wajar dan tidak berlebihan. Lakukan juga kontak mata dengan sopan kepada pewawancara untuk menunjukkan antusiasme.
d) Jujur
Jika Cationers mendapat pertanyaan yang sulit dijawab, lebih baik terus terang tentang ketidaktahuan tersebut atau bisa meminta penjelasan lebih lanjut kepada tim seleksi sebelum menjawab. Jangan berpikir untuk mengarang jawaban karena jawaban yang diucapkan selalu berhubungan dengan pengetahuan yang dimiliki.
Tips 4: Hal-Hal Lain yang Harus Diperhatikan
a) Cara Berpakaian
Pakailah setelan baju formal dan nyaman sesuai dengan kondisi tubuh, serta usahakan memilih baju yang sopan dan rapi. Jangan memakai baju dengan banyak motif karena bisa menimbulkan distraksi.
b) Datang Tepat Waktu
Pastikan untuk datang ke lokasi wawancara tepat waktu atau beberapa jam sebelum pelaksanaan. Hal ini menunjukkan kalau Cationers termasuk orang yang disiplin dan serius mengikuti proses seleksi.
c) Ketika Mengakhiri Wawancara
Cationers bisa menutup rangkaian wawancara dengan mengajukan pertanyaan terkait program beasiswa yang belum kalian ketahui. Dengan begitu, kalian akan dianggap berkomitmen untuk mengikuti program beasiswa yang diinginkan. Selain itu, lakukan jabat tangan dengan hangat kemudian ucapkan ‘terima kasih atas kesempatan yang diberikan’ kepada tim seleksi.
Itulah empat tips utama yang harus Cationers perhatikan sebelum mengikuti proses wawancara beasiswa. Semoga tips-tips di atas bisa bermanfaat untuk kalian ya!
Ingin tahu informasi seputar beasiswa Korea dan tips-tips lainnya sebelum mendaftar? Ikuti akun Instagram Hellocation Korea dan Hellocation ID dan jangan lewatkan kesempatan mentoring beasiswa dari Hellocation ya!
